Nextren.com - ChatGPT beberapa waktu belakangan ini menjadi banyak perbincangan karena kecanggihannya yang dapat merubah kebiasaan kita dalam browsing.
Bahkan beberapa perusahaan teknologi lain tak ingin ketinggalan dan sudah mulai mengadopsi teknologi ini secara serius.
Misalnya seperti Microsoft yang menggelontorkan uangnya setelah melakukan PHK besar-besaran untuk berinvestasi ke Open AI.
Kemudian Google yang menciptakan Bard yang digadang-gadang akan menjadi teknologi pesaing dari chatGPT.
Selain itu Meta yang saat ini juga tengah mengerjakan teknologi yang "mengadopsi chatGPT" akan mengintegrasikannya ke Whatsapp.
Dilansir dari How To Geek, kini chatGPT sendiri nampaknya akan hadir dalam bentuk aplikasi yang memungkinkan penggunannya memiliki fitur AI yang didukung oleh ChatGPT.
Baca Juga: Startup Asal Israel Bikin AI Pendeteksi Teks ChatGPT, Ini Namanya
OpenAI, perusahaan di belakang ChatGPT dan pembuat gambar DALL-E, telah merilis API publik untuk ChatGPT.
Sebelumnya API publik tersebut telah dilakukan uji coba pribadi terlebih dahulu dengan mitra terpilih.
Dengan begitu siapa saja mungkin untuk mengintegrasikan model AI ChatGPT ke dalam aplikasi dan layanan lain.
Aplikasi apa saja yang mengintegrasikan mode AI ChatGPT juga bisa memberi datanya dan menerima tanggapan.
Mungkin sebagian aplikasi besar membutuhkan daya komputasu yang lumayan, meski begitu Open AI mengatakan ChatGPT telah mengoptimalkannya dalam beberapa bulan terakhir.
Baca Juga: 5 Ekstensi Google Chrome untuk Memaksimalkan ChatGPT, Makin Akurat!
ChatGPT API saat ini sudah mulai digunakan di Snapchat Quizlet, Instacart, Shop from Shopify, dan aplikasi pembelajaran bahasa Speak.
Sekarang API ChatGPT bersifat publik dan Open AI berharap lebih banyak aplikasi yang bisa enambahkan AI chatbots.