Nextren.com - CEO YouTube yang baru, Neal Mohan telah menetapkan visi awalnya untuk masa depan YouTube.
Visi tersebut mencakup berbagai hal seperti berbagai alat monetisasi, dan eksperesi, kemudian pengembangan YouTube TV, AI Generatif, Podcast dan masih banyak lagi.
Lebih dari pada itu, Neal Mohan mengatakan ingin membantu para kreator menghasilkan unag lebih banyak lagi agar mereka terus mengunggah konten ke YouTube.
Program YPP YouTube akan menjadi kekuatan utam di masa kepemimpinannya, karena YouTube telah berinvestasi sebanyak USD 10 miliar kepada kreator.
Baca Juga: Google Umumkan YouTube Shorts Mencapai 50 miliar View setiap hari
Tak hanya itu YouTube juga telah melakukan bagi hasil iklan kepada kreator untuk membantu kreator lebih produktif.
Selain itu YouTube juga telah memperluas Short dengan pendapatan iklan dengan cara yang lebih adil bagi kreator Short.
Pendapatan iklan tersebut didistribusikan antara kreator yang memenuhi syarat untuk bisa memonetisasi kontennya.
Hal tersebut dilakukan YouTube tak hanya sekedar membuat kreator merasa untung, tetapi juga untuk menarik lebih banyak kreator TikTok beralih ke YouTube Short.
Neal Mohan juga akan membantu lebih banyak kreator membuat konten Short dengan memberikan ebih banyak opsi remix untuk membuat Shorts dari klip yang lebih panjang dan live stream.
Baca Juga: CEO YouTube Susan Wojcicki Mundur, Ini Jasa Besarnya untuk Google!
Tak hanya itu YouTube juga akan memperkenalkan fitur trek audio multi-bahasa yang baru untuk memberikan peluang lebih besar untuk memperluas jangkauan audiens
Fitur tersebut nantinya akan diperluasa pada live stream dan Shorts yang juga bisa dimaksimalkan untuk meningkatkan interaksi dan minat audiens.
Hal tersebut dapat menghadirkan peluang bagi YouTube untuk membuat dan mendistribusikan video Shorts sebagai sarana untuk memanfaatkan peningkatan konten berdurasi singkat.
Kemudian Neal Mohan juga akan lebih banyak meghadirkan acara-acara menarik pada YouTube TV setelah sebelumnya menayangkan pertandingan NFL.
Selain itu YouTube akan mengembangkan konten Podcast karena konten tersebut kini menjadi salah satu konten paling populer.