Nextren.com - Baterai merupakan salah satu komponen penting dan juga rentan yang ada pada sebuah smartphone.
Mengapa rentan? Hal tersebut karena baterai hp merupakan komponen yang mudah terkikis masa pakainya dibanding komponen lain.
Dalam pemakaian sehari-hari, sebenarnya tanpa sadar daya pakai baterai kita semakin lama semakin berkurang.
Karena itu pemakaian smartphone yang berlebihan dan tanpa kesadaran untuk merawat akan mengurangi daya dan masa pakai dari baterai.
Namun, tahukan kalian bahwa sebenarnya ada juga loh beberapa hal yang tanpa sadar kita ternyata dapat juga merusak baterai secara perlahan.
Kebiasaan-kebiasaan itu memang terlihat normal dan dilakukan banyak orang, namun ternyata jika dilakukan berulang-ulangakan membuat daya baterai semakin turun.
Bahkan dalam kasus tertentu, hal ini bisa saja membahayakan keselamatan pengguna.
Nah, mengapa bisa seperti itu? Di artikel ini Nextren akan menjelaskannya secara gamblang mengenai apa saja kebiasaat berbahaya itu.
So, buat kamu yang penasaran, cek langsung penjelasan berikut ini ya!
Baca Juga: 2 Cara Mudah Cek Kesehatan Baterai HP Xiaomi, Penting untuk Dirawat
1. Jangan pakai charger abal-abal
Ilustrasi adaptor palsu
Menggunakan charger/adaptor original atau yang sesuai dengan kecepatan pengisian hp adalah sesuatu yang pentung untuk diperhatikan.
Apabila kamu menggunakan chargher abal-abal yang tidak sesuai dengan anjurkan di keterangan charger asli, baterai kamu bisa jadi tidak menerima daya yang semestinya.
Dengan begitu, semakin lama dibiarkan akan merusak fungsi normal dari baterai hp kamu.
Karena sebagian besar produsen hp masih menyediakan adaptor dan konektor aslidi dalam kotak, maka sangat penting untuk tetap menggunakannya.
Jika hp kamu sudah tidak lagi dilengkapi dengan charger bawaan, maka kamu bisa mendatangi retail resmi untuk mencari charger yang sesuai.
Hal ini juga berlaku untuk kabel, karena salah satu dari kedua komponen ini memang hadir secara bersamaan agar dan melengkapi satu sama lain.
2. Jangan isi daya terlalu penuh dan terlalu low
Ilustrasi status baterai yang lowbat.
Ternyata, dalam hal mengisi daya kita juga harus memiliki kesadaran untuk terus mengawasi hp kita loh sobat.
Menurut para ahli, status persentase daya baterai yang benar adalah 20%(minimal) dan 80% (maksimal).
Saat menggunakan hp,pastikan untuk tidak membiarkan hp dalam keadaan tersisa beberapa persen saja.
Lakukan pengisan daya secepatnya apabila baterai sudah mencapai angka 20% dari kapasitas baterai yang hp kamu miliki.
Begitu pula sebaliknya, pastikan untuk tidak mengisi daya hingga terlalu penuh karena hal itu juga kemungkinan memberikan efek yang sama terhadap baterai hp.
3. Lepas soket saat pengisian daya selesai
Ilustrasi soket yang masih terpasang saat baterai akan penuh.
Terkadang saat kita melakukan pengisian daya hingga penuh atau 100% kita tidak langsung melepasnya.
Hal ini sebenarnya sudah diatasi dengan sistem yang akan memutus aliran daya apabila perangkat sudah terisi secara penuh.
Namun,hal ini tidak berarti bahwa pengisi daya berhenti berfungsi dan masih mengantarkan aliran daya kedalam hp.
Jadi, lebih baik untuk berjaga-jaga denganlangsung mencabut soket kabel data saat pengisian daya sudah mencapai 80%.
Apalagi saat kamu melakukan pengisian pada malam hari, karena biasanya pengguna lupa mencabut penisian daya mereka dikala terlelap.
Hal ini akan membuat masa baterai menjadi lebih lama dan juga lebih awet.
Baca Juga: Cara Cek Kesehatan Baterai Laptop di Windows 10, Penting Dirawat!
4. Membawa hp di tempat panas
Ilustrasi hp yang terlalu panas.
Suhu bisa dibilan merupakan salah satu faktor yang paling banyak mempengaruhi kesehatan baterai.
Apabila hp terlalu sering berada di tempat panas, besar kemungkinan hal itu akan membuat baterai hp semakin rentan rusak.
Suhu tinggi membuat baterai tertekan dan menyebabkan baterai kehilangan kapasitas jauh lebih cepat daripada ketika disimpan pada suhu sedang.
Terkadang, suhu yang panas bisa menyebabkan baterai kembung dan membuatnyamempengaruhifisik hp.
Selaras dengan itu, masa pakai baterai juga akan turun secara signifikan karena sudah tidak bisa lagi digunakan secara normal.
Karena itu, usahakan untuk selalu menjauhkan hp dari suhu yang terlalu ekstrim agar hal-hal yang tidak diinginkan diatas tidak terjadi.
5. Jangan menggunakan hp saat melakukan pengisian daya
Ilustrasi hp yang digunakan bermain game saat diisi daya.
Jika kamu menggunakan ponsel saat sedang melakukan pengisian daya, hal ini bisa mengganggu siklus pengisian daya terganggu.
Hal tersebut dikarenakan sumber daya baterai akan terbagi antara mengisi daya dan memberikan daya ke ponsel.
Ini dapat menyebabkan perangkat mengalami panas berlebih (overheat), karena menghasilkan energi listrik yang berlebih dan menciptakan tegangan yang tinggi.
Ini sangat berbahaya bagi baterai ponsel, karena overheat dapat menyebabkan kerusakan permanen pada baterai dan bahkan mengancam keselamatan pengguna.
Apalagi jika disaat pengisian daya, hp juga digunakan untuk bermain game atau menonton video.
Hla tersebur karena game atau video membutuhkan daya yang cukup besar dari baterai ponsel.
Jika kamu melakukan aktivitas tersebut sambil mengisi daya, ini berarti baterai ponsel Anda harus menghasilkan lebih banyak energi dari yang biasanya.
Baca Juga: Ex-Karyawan Gugat Facebook Karena Sengaja Kuras Baterai HP Pengguna
Nah, untuk menghindari kerusakan baterai hp yang disebabkan oleh 5 kebiasaan di atas, maka kita lebih baik menghindarinya.
Dengan begitu, kamu dapat membuat masa pakai baterai menjadi lebih lama dan lebih tanpa harus melakukan pergantian bateria dikarenakan rusak.
BUat kamu yang penasaran dengan berita serta tip dan trik seputar teknologi dari Nextren lainnya, pantau terus webisite Nextren ya!
(*)