Singapura Akan Ajarkan Penggunaan ChatGPT untuk Guru dan Siswa

Minggu, 26 Februari 2023 | 14:53
Candid.Technology

Ilustrasi cara penggunaan ChatGPT untuk pendidikan.

Nextren.com -Peluncuran teknologi AI ChatGPT pada akhir tahun 2022 menggemparkan pengguna internet global.

Pasalnya, teknologi AI ChatGPT memiliki kepintaran dan kemampuan luar biasa dalam menjawab pertanyaan dan perintah pengguna. Mulai dari membuat koding, strategi bisnis, hingga menjawab soal ujian matematika.

Kecanggihan teknologi AI ChatGPT ini membuat Pemerintah Singapura berencana untuk mengintegrasikannya ke dalam sistem pendidikan.

Dilansir dari Kompas.com, Pemerintah Singapura berencana mengintegrasikan ChatGPT ke dalam sistem pendidikan sekolah dan universitas.

Nantunya, Pemerintah Singapuran akan mengajarkan guru dan siswa untuk memanfaatkan platformchatbottersebut dalam pembelajaran.

Baca Juga: Asyik, Bing ChatGPT Resmi Hadir di Perangkat Mobile iOS dan Android

Rencana penggunaan ChatGPT di bidang pendidikan ini dilontarkan oleh Menteri Pendidikan Singapura Chan Chun Sing.

Ia mengatakan akan ada diskusi kelompok profesional termasuk para pendidik untuk mengulik manfaat penerapan teknologi AI untuk dunia pendidikan.

"Pada saat yang sama, pendidik kami akan tetap mengajarkan siswa konsep fundamental dan menuntun mereka agar tidak terlalu bergantung pada alat teknologi (seperti ChatGPT)." ujar Sing sebgaimana dikutip dari Straits Times.

Baca Juga: Microsoft Siapkan Teknologi ChatGPT di Word, PowerPoint, dan Outlook

Dalam pemikiran Menteri Pendidikan Singapura, ChatGPT diibaratkan sebagai kalkulator.

Menurutnya, kalkulator dapat membantu siswa dalam belajar matematika, tetapi operasi matematika dasar itu harus dikuasai dulu oleh siswa lewat pembelajaran.

Dalam analogi tersebut, ChatGPT hanya berguna apabila siswa sudah memahami komsep pembelajaran yang ada.

Tanpa pemahaman dasar, ChatGPT hanyalah chatbot "hiburan" yang tak bisa dimanfaatkan untuk membantu pembelajaran tingkat lanjut.

Oleh karena itu, Kementerian Pendidikan Singapura akan memastikan membekali siswa dengan keterampilan standar agar bisa menggunakan alat AI dengan lebih bertanggung jawab.

Menteri Pendidikan Singapura juga akan meminta siswa menguasai kemampuan dalam menilai secara kritis informasi yang diperoleh dari ChatGPT.

Hal ini ditujukan agar siswa tidak tertipu oleh informasi yang tidak akurat bahkan bias.

Andre M. Chang/ZUMAPRESS/picture alliance
Andre M. Chang/ZUMAPRESS/picture alliance

Ilustrasi chatbot AI ChatGPT dan logo Microsoft

Baca Juga: 5 Ekstensi Google Chrome untuk Memaksimalkan ChatGPT, Makin Akurat!

Rencana Pemerintah Singapura untuk menggunakan ChatGPT di bidang pendidikan memberi kita perspektif lain terkait sisi positif AI bagi kehidupan.

Pasalnya, beberapa waktu belakangan banyak pihak yang menolak penggunaan teknologi AI ChatGPT di bidang pendidikan.

Institusi pendidikan tinggi seperti Universitas Baptist di Hongkong dan Sciences Po di Perancis melarang penggunaan ChatGPT dalam pengerjaan tugas ataupun pembelajaran.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya