Nextren.com - Terdapat beberapa perbedaan tipe handphone second atau smartphone bekas yang mungkin perlu kamu pertimbangkan sebelum membelinya.
Karena sebenarnya ada handphone bekas yang seharunya tidak layak dijual lagi atau bahkan sudah tidak diinginkan lagi.
Namun tidak menutup kemungkinan ada handphone bekas yang bisa diperbaharui atau direkondisikan terlebih dahulu sebelum dijual kembali.
Misalnya seperti handphone bekas yang direkondisi menjadi seperti baru, termasuk dengan baterai dan juga casing luarnya.
Biasanya handphone bekas yang direkondisikan adalah jenis smartphone bekas termahal dan biasanya hadir dengan aksesori baru dan garansi penuh.
Handphone bekas yang direkondisikan seperti itu bisa menjadi pilihan bagi kamu yang ingin mengurangi jejak lingkungan.
Baca Juga: Harga HP Second Vivo Y50 8/128GB Februari 2023, Turun Rp 1,5 Juta!
Kemudian handphone Retailer-refurbished dari pengecer adalah smartphoe bekas yang telah diuji kembali untuk mengetahui kelayakannya.
Sebelum dijual kembali, smartphone diperbaiki jika perlu dan biasanya harganya lebih murah daripada ponsel rekondisi pabrikan.
Pengecer sering menjual handphone Retailer-refurbished yang menggambarkan kondisi luar smartphoen-nya.
Baca Juga: Harga hp second Samsung Galaxy A51 128GB Februari 2023, Makin Murah!
Biasanya pengecer membagikan grade atau nilai kelayakan smartphone bekasnya berdasarkan tingkatan, antara lain:
Grade A: Kondisinya tidak jauh berbeda atau bahkan hampir identik dengan smartphone baru, tanpa cacat dibagian luar dan dijual dengan kotak dan aksesoris aslinya.
Biasanya smartphone bekas dengan Grade A merupakan pengembalian pelanggan daripada tukar tambah.
Grade B: Biasanya smartphone dengan grade ini dapay berfungsi penuh namun terdapat goresan ringan, penyok atau torehan dan biasanya dilengkapi dengan aksesoris aslinya.
Grade C: Smartphone denga grade C sevara fungsi masih bisa digunakan secara penuh, namun produknya sudah terlihat usang atau barang lama dan dijual tanpa aksesorisnya.
Grade D: Smartphone ini telah diperbaiki suku cadangnya, jadi smartphone grade D adalah produk yang sudah rusak namun diperbaiki untuk kembali dijual.