Nextren.com -Di tengah menurunnyatren Metaverse, beberapa perusahaan raksasa global juga turut melakukan perubahan arah produk mereka.
Baru-baru ini, Tencent dilaporkan membatalkan pengembangan dan rencana peluncuran headset VR mereka.
Dilansir dari Reuters, Tencent memberikan perubaha arahan kepada staf dan karyawan yang bekerja di unit Extended Reality (XR) yang diluncurkan bulan Juni lalu.
Perusahaan raksasa teknologi asal China tersebut menyarankan karyawan di unit XR untuk meninggalkan pengembangan hardware dan software VR.
Mereka diminta untuk "mencari peluang lain" di luar industri Metaverse.
Baca Juga: Tencent Akan Rilis Bugatti Rimac Nevera di PUBG: New State, Keren!
Pembatalan peluncuran headset VR ini dilakukan setelah banyak pihak mempertanyakan konsep metaverse dan posisi pengguna di dalamnya.
Bos perusahaan besat teknologi seperti Tim Cook, Elon Musk, hingga Evan Spiegel kompak mengatakan bahwa Metaverse hanyalah konsep imajinatif yang cukup sulit dibayangkan realisasinya di masyarakat.
Sedangkan Tencent melihat prosepek dari Metaverse dan pengembangan headset VR dari sisi bisnis.
Sumber anonim dari Reuters mengatakan alasan utama pembatalan headset VR terkait dengan "kesulitan dalam mencapai profitabilitas yang cepat".
Artinya peluncuran headset VR dan ekosistem penunjangnya tak mampu menghasilkan untung dengan cepat untuk perusahaan.
Ukuran investasi yang diperlukan untuk membuat headset VR yang kompetitif dan kurangnya game yang menarik adalah alasan utama perubahan arah Tencent di industri teknologi.
Meskipun perusahaan sudah merancang konsep controller game unik untuk penunjang headset VR, Tencent memprediksikan bahwa keuntungan dari penjualan bisnis tersebut paling cepat baru akan terjadi pada tahun 2027.
Hal ini jelas tidak diinginkan oleh Tencent karena waktu perusahaan tak memiliki waktu sepanjang itu untuk menunggu keuntungan datang.
Meski ada perubahan strategi perusahaan, Tencent tidak berencana untuk membubarkan unit tersebut.
Baca Juga: Ini Program PUBG Mobile di 2023, Akan Banyak Pembaruan Menarik
Selain membatalkan pengembangan headset VR, Tencent juga membatalkan akuisisi brand HP gaming Black Shark.
(*)