Nextren.com - Dalam beberapa bulan terakhir tren aplikasi-aplikasi foto Artificial Intelligence (AI) viral di App Store.
Aplikasi-aplikasi foto AI tersebut memberikan layanan fitur avatar yang kerap membuat orang penasaran sekaligus kagum dengan hasilnya.
Namun firma intelijen aplikasi, Apptopia, mengatakan minat konsumen terhadap aplikasi foto AI memang cepat naik namun turun juga dengan cepat.
Firma intelijen aplikasi, Apptopia menganalisis aplikasi-aplikasi foto AI teratas di seluruh dunia denga melacak pertumbuhan download-nya, serta pengeluaran konsumen dalam menggunakan aplikasi tersebut.
Dilansir dari Tech Crunch, Apptopia menganalisis aplikasi foto AI terkemuka seperti Lensa AI, Voi, Remini, Pixelup, Fotor, Wonder, FacePlay, Aiby, FaceApp, Gradient, Dawn AI, Facetune, Prequel, Voilà AI Artist, New Profile Pic Avatar Maker, dan Meitu.
Baca Juga: Indahnya Gambar Buatan AI, Tapi Simak Kata Seniman Tulen Ini
Dari hasil analisis Apptopia menemukan bahwa aplikasi foto AI diluncurkan pertamakli pada akhir bulan November tahun 2018.
Kemudian aplikasi-aplikasi foto AI tersebut mencapai puncak unduhan dan pembelian pada pertengahan Desember 2022.
Pada puncak popularitas aplikasi foto AI mencapai 4,3 juta unduhan per hari dan USD 1,8 juta pembelian dalam aplikasi per hari.
Kemudian jumlah unduhan mulai menurun hingga yang terendah mencapai 0,84 juta dan pendapatan yang terendah mencapai USD 0,37 juta.
Baca Juga: Cara Mengganti Background Foto Dengan AI, Cepat dan Gak Perlu Mikir!
Siklus tren aplikasi foto AI ini memang terbilang luar biasa diawal kemunculannya, terutama berkat fitur avatarnya.
Bahkan di App Store, aplikasi-aplikasi foto AI menduduki posisi nomor 1 untuk kategori Foto dan Video, melebihi Instagram dan YouTube.
Saat itu banyak pengguna yang kagum dengan fitur avatar yang memanfaatkan model Difusi Stabil sumber terbuka untuk memproses foto selfie.
Foto selfie tersebut menjadi avatar yang seolah-olah dibuat oleh seniman digital, dan hal tersebutlah yang membuat aplikasi foto AI populer.