Nextren.com - Beberapa waktu lalu kemunculan teknologi chatGPT sempat menjadi perbincangan karena kecanggihannya.
Bahkan Microsoft sampai menggelontorkan sejumlah investasi ke OpenAi untuk pengembangan chatGPT.
Tak hanya itu, perusahaan teknologi besar seperti Google sepertinya merasa tersaing dan bergegas mengembangkan Bard yang digadang-gadang menjadi pesaing chatGPT.
Melihat hal tersebut berbagai perusahaan teknologi juga berbondong-bondong mempelajari chatGPT dan mencobanya.
Misalnya seperti browser Opera yang tengah bekerja untuk mengintegrasikan chatGPT di sidebar-nya.
Opera sedang mengintegrasikan chatGPT untuk membuat rangkuman dari halaman web-nya serta artikelnya.
Baca Juga: Startup Asal Israel Bikin AI Pendeteksi Teks ChatGPT, Ini Namanya
Dilansir dari The Verge, seorang ahli teknologi website berita dari Amerika mengatakan bahwa Opera membuat fitur yang dinamai dengan "shorten".
Shorten merupakan bagian dari rencana dari Opera untuk mengintegrasikan Artificial Intelligence ke browsernya.
Apa yang dilkukan Opera tersebut tidak jauh berbeda dengan apa yang dilakukan Microsoft dengan Edge.
Saat itu Microsoft mengumumkan integrasinya sehari setelah ia berkomitmen untuk berinvestasi di OpenAI.
Baca Juga: Bill Gates Sebut ChatGPT Bisa Jadi Guru Sampai Penyair, Ancam Manusia?
Nantinya tampilan hasil dari chatGPT di browser Opera akan ditampilkan artikel atau halaman web.
Opera akan berusaha memaksimalkan mesin pencarinya yang memiliki chatbot AI untuk menghasilkan artikel.
Sementara itu Microsoft pada Edge akan meringkas halaman web atau artikel untuk bisa menghasilkan konten untuk media sosial.