Nextren.com -Apple memang dikenal sebagai perusahaan inovator yang menghadirkan inovasi baru yang kerap ditiru oleh banyak perusahaan.
Namun kali ini,perusahaan dikabarkan akan kembali mengembangkan fitur yang sudah lama digunakan di hp berbasis Android.
Laporan ini hadir dari beberapa narasumber 9to5Mac yang memahami secara dalam persoalan ini. (7/2/2023)
Fitur yang dimaksudkan oleh para narasumber tersebut adalah, fitur pengisian daya reverse charging.
Sebelumnya, perusahaan dikabarkan ingin memboyong fitur tersebut pada iPhone 14, namun gagal dirilis pada tahun lalu.
Fitur ini sendiri sudah ada dihp milik Huaweiyakni Huawei Mate 20 Pro yang dirilis pada tahun 2018.
Baca Juga: Apple Kabarnya Akan Rilis iPhone 16 Ultra, Seri Andalan Baru iPhone!
Sejak saat itu, perusahaan yang dikepalai Tim Cook itu mulai diam-diam mengembangkan fitur tersebut dalamperangkatnya mulai tahun 2019.
Iniditemukan selama pembongkaran iPhone 11 Pro Max, yang memiliki fitur pengisian daya terbalik, namun dinonaktifkan.
Rumor ini berlanjut dengan iPhone 12 setelah pengajuan Komisi Komunikasi Federal (FCC).
Pihak FCC mengungkapkan bahwa iPhone 12 memiliki perangkat keras pengisian daya nirkabel dan pengisian daya terbalik yang tidak aktif.
Uniknya, bukan hanya iPhone yang mengisyaratkan keinginan Apple untuk mengimplementasikan fitur tersebut.
Paket Baterai MagSafe untuk iPhone 12 juga mengisyaratkan hal tersebut.
Menurut laporan, paket baterai akan menerima daya dari smartphone ketika iPhone 12 dicolokkan.
Hal ini menandakan bahwa perangkat iPhone dapat mengisi daya untuk perangat lain dengan adanya fiturreverse charging.
Laporan tersebut juga mencatat bahwa Apple bisa saja kembali menunda fitur tersebut atau bahkan membatalkannya.
Hal ini dikarenakan Apple tetap mengalami kesulitan dalam memecahkan tantangan manajemen panas dan kecepatan pengisian daya.
Baca Juga: Apple Diisukan Tak Hadirkan Update Mac Studio Karena Mirip Mac Pro
Entah sampai kapan perusahaan akan benar-benar yakin untuk terus mengembangkan fitur ini.
Apabila terus memaksakan, bisa saja inovasi yang lebih baru akan muncul dari OEM Android saat Apple masih berkutat di satu fitur saja.
Nah, bagaimana menurut kalian sobat Nextren mengenai langkah perusaan untuk melanjutkan pengembangan fiturreverse charging ini?
Tulsi komentar kalian di bawah ya!
(*)