Nextren.com - Setelah diguncang oleh gempa besar berkekuatan 7.8 SR, kini gempa kembali terjadi diTurki dan negara tetangganya, Suriah.
Melansir dari BBC, gempa yang berkekuatan 7.5 SR ini terjadi di distrikElbistan provinsiKahramanmaras,Turki bagian tengah.(6/2/2023)
Elbistan terletak sekitar 80 mil di sebelah utara Gaziantep, di mana pusat gempa pertama ini terjadi.
Gempa kedua terjadi pada pukul 13:24 waktu setempat atau sekitar jam 18.00 (WIB).
Seorang pejabat dari Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki mengatakan bahwa gempa tersebut "bukan gempa susulan" dan "tidak terkait dengan gempa pagi tadi".
Jadi gempa kedua yang terjadi kali ini adalah gempa yang terpisah dan berasal dari patahan yang berbeda dari sebelumnya.
Setidaknya 70 korban meninggal telah ditemukan di seluruh Kahramanmaras setelah gempa pertama.
Masih belum diketahui apa dampak dari gempa kedua ini setelah gempa pagi tadi.
Namun berdasarkan data yang terus diperbarui, jumlah korban di wilayah-wilayah yang terdampak telah mencapai lebih dari 1.200 orang.
Baca Juga: Gempa Dahsyat 7.8 SR Mengguncang Turki, Terasa Hingga Lebanon!
Keadaan pasca gempa Turki pertama yang berkekuatan 7.8 SR (6/2/2023).
Pada gempa pertama,goncangan juga terasa di beberapa wilayah negara lain yang berdekatan dengan Turki.
Seorang koresponden dari AFP mengatakan bahwa ia merasakannya saat tengah berada di Beirut, Lebanon.
Ia juga mengatakan bahawa negara lainnya seperti Siprus dan Suriah juga merasakan hal yang sama.
Turki memang berada di salah satu zonagempabumi paling aktif di dunia.
Duzce merupakan salah satu wilayah yang dilanda gempa berkekuatan 7,4 SR pada tahun 1999.
Itu merupakan gempa terburuk yang pernah melanda negara tersebut dalam beberapa dekade terakhir.
Dalam bencana itu, lebih dari lebih dari 17.000 orang tewas, termasuk sekitar 1.000 orang di Istanbul.
Yang terbaru, gempa berkekuatan 6,8 SR juga pernah terjadi di kota Elazig bulan Januari 2020 yang menewaskan lebih dari 40 orang.
Sedangkan di bulan Oktober tahun yang sama, gempa 7,0 SR menghantam Laut Aegea dan menewaskan 114 orang.
(*)