Nextren.com - Hari ini Microsoft telah resmi berhenti menjual lisensi sestem operasi (OS) paling populernya, yakni Windows 10.(31/1/2023).
Raksasa teknologi itu menyatakan bahwa penjualan terakhir digital download dari OS tersebut adalah tanggal 31 Januarilalu.
Melalui website Resminya, perusahaan mengatakan bahwa sistem operasi ini akan tetap mendapatkan pembaruan keamanan hingga 14 Oktober 2025.
Hal ini dilakukan untuk melindungi komputer pengguna darivirus, spyware, dan malware berbahaya lainnya.
Bersamaan dengan itu, perusahaan besutan Bill Gates itu menghimbau pengguna untuk beralih ke Windows 11.
Hal ini terlihat dari tautan untuk mempelajari OS terbaru itu di bagian bawah pengumuman.
Pengumuman pemberhentian penjualan lisensi Windows 10 dari Microsoft dan akan digantikan oleh Windows 11.
Baca Juga: 10 Cara Mudah Mempercepat Kinerja Laptop Windows 10, Yuk Coba Sendiri!
Perusahaan memang telah merubah fokusnya ke sistem operasi ini dengan meluncurkan segudang update sejak 2022.
Sebaliknya, mereka hanya menggelontorkan perubahan masif ke versi 10 dengan dengan hadirnya update 2H22.
Pembaruan itu menghadirkan pengalaman antarmuka (UI) yang lebih baik dan beberapa kemudahan untuk akses fitur-fitur di dalamnya.
Kendati demikian, setelah itu tidak ada sama sekali pembaruan yang signifikan selain update minor untuk keamanan komputer.
Tentunya langkah yang dilakukan perusahaan tidak lain dan tidak bukan untuk mengajak pengguna terus up to date dengan sistem operasi terbarunya.
Windows 10 sendiri sampai saat ini sudah memiliki pengguna terbanyak dibandingkan OS Windows lainnya.
Pada tahun 2019, OS ini dikabarkan sudah memiliki ratusan juta pengguna di seluruh dunia.
Jumlahini akan semakin banyak dikarenakan sistem operasi pendahulunya seperti Windows 7 dan 8.1 sudah tidak lagi mendapat pembaruan keamanan.
Kini giliran sistem operasi versi 10 ini yang akan mulai dihentikan secara bertahap mulai dari peberhentian penjualan lisensi terlebih dahulu.
Microsoft sendiri juga sudah mulai menghimbau penggunanya untuk mulai melakukan upgrade Windows 11 secepat mungkin.
Baca Juga: Internet Explorer 11 Tidak Lagi Bisa Dipakai di Windows 10
Hal ini terlihat dari pembagianOOBE (Out-of-the-Box Experience) dengan previewOS tersebutkepada laptop atau komputer yang mendukung Windows 11.
Artinya, jika spesifikasi laptop atau komputer tidak memenuhi syarat upgrade ke OS itu, Microsoft tak akan mengirimkan halaman preview tersebut.
Jagi, apakah sobat Nextren akan langsung melakukan upgrade dari Windows 10 ke 11?
Ada baiknya sobat menyimak kelebihan dari kekurangan melakukan update terlebih dahulu di sini.
Nah, buat kamu yang penasaran dengan berita, tip, dan trik teknologi lainnya, pantau terus website Nextren ya!
(*)