Nextren.com -Pekan ini, netizen di Twitter dan Instagram dikejutkan dengan penampakan benda misterius yang melayang di langit sekitar puncak Gunung Merapi.
CCTV Badan Geologi di Pos Jrakah, Selo, Boyolali berhasil merekam fenomena tersebut pada 24 Januari 2023.
Rekaman CCTV berdurasi 30 detik ini menampilkan sebuah benda misterius berbentuk bola bersinar di atas gunung Merapi.
Video CCTV kemudian tersebar ke sosial media dan menjadi bahan perbincangan netizen.
Baca Juga: Gunung Merapi Jadi Tren di Internet, Gara-gara Muntahkan Awan Panas!
Menanggapi rekaman CCTV yang viral di media sosial, akun Twitter resmi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memberi klarifikasi.
BPPTKG mengkonfirmasi bahwa video rekaman CCTV yang tersebar di sosial media itu benar adanya.
" Sebuah video beredar di media sosial menampilkan cahaya/benda langit yang bergerak di sekitar Merapi. Sehubungan dengan beredarnya video tersebut, dapat kami sampaikan bahwa kamera CCTV Badan Geologi yang berada di Pos Jrakah (sisi barat) Gunung Merapi merekam fenomena ini." tulis BPPTKG dalam tweetnya yang diunggah pada 26 Januari 2023.
Menurut keterangan BPPTKG, benda misterius tersebut melayang di atas Gunung Merapi pada 24 Januari pukul 01.30 WIB.
Sayangnya, pihak BPPTKG masih belum bisa mengidentifikasi objek misterius tersebut.
"Badan Geologi bertugas melakukan mitigasi Gunung Merapi, tetapi kami tidak memiliki kapabilitas untuk mengamati benda langit sehingga kami tidak bisa memastikan benda apa yang terlihat dalam video tersebut," sambung tweet BPPTKG.
Lebih lanjut, BPPTKG menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh hoax dan kabar yang melebih-lebihkan fenomena tersebut.
Meski BPPTKG sudah memberi klarifikasi, banyak netizen di Twitter yang tetap memberi spekulasi terkait benda misterius yang melayang di langit Merapi.
Beberapa netizen menafsirkan benda tersebut sebagai UFO, drone milik Amerika Serikat, hingga makhluk mistis seperti Banaspati.
"Falconsat 3 itu, re-entry ke atmosfer makanya menyala. Dan sekarang posisinya di dekat Indonesia," ujar salah satu warganet.
Baca Juga: Benda Mirip UFO Terlihat di Langit Depok, Netizen Heboh di Instagram
Sementara itu, Pusat Sain Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menduga bahwa benda bercahaya yang melintas di atas Gunung Merapi adalah FalconSAT-3.
Dilansir dari Kompas.com, peneliti Pusainsa Andi Pangerang meyakini bahwa benda bercahaya itu adalah satelit FalconSAT-3 yang mengalami atmospheric re-entry.
"Munculnya cahaya putih di atas Gunung Merapi pada 24 Januari 2023 dinihari itu besar kemungkinan adalah setelit FalconSAT-3 yang mengalami atmospheric re-entry," jelas Andi sebagaimana dikuti dari Kompas.com.
Sebagai informasi, atmospheric re-entry adalah keadaan dimana sebuah satelih yang sudah tidak aktif dan jatuh ke permukaan Bumi.
Andi menerangkan bahwa menurut pantauan badan antariksa di dunia, satelit ini awalnya diperkirakan akan jatuh kembali ke Bumi pada 21 Januar 2023.
"Akan tetapi, satelit usang ini masih terpantau mengorbit Bumi dengan ketinggian yang semaki rendah," ujar Andi.
(*)