Kondisi Permintaan HP Melemah, Kiriman Menurun Drastis

Jumat, 27 Januari 2023 | 10:00

Ilustrasi smartphone Android

Nextren.com - Pengiriman smartphone telah turun terus menerus hampir 20 persen dari tahun ketahun, bahkan saat musim liburan pengiriman juga menurun.

Hal tersebut diketahui karena permintaan smartphone di konsumen melemah ditengah inflasi dan ketidakpastian ekonomi.

Menurut IDC, penyedia data intelijen pasar global, mengatakn bahwa pengiriman smartphone mengalami penuruan terbesar yang pernah ada dalam satu kuartal,

Menurut IDC pengiriman smartphone 2022 merupakan pengiriman terendah sejak tahun 2013 lalu.

Walaupun masih ada 1,21 miliar smartphone yang dikirimkan sepanjang tahun 2022, namun pengiriman tersebut tetap menjadi yang terendah.

Bahkan biasanya pada masa liburan pengiriman akan meningkat, namun baru kali ini, saat musim liburan pengiriamn justru menurun.

Baca Juga: Xiaomi 13 Ultra Muncul di Data IMEI, Siap Rilis di Pasar Global!

Dilansir dari The Verge, Dikerektur Riset di IDC mengatakan permintaan yang melemah dan persediaan yang tinggi membuat vendor mengurangi pengiriman.

Vendor-vendor smartphone saat ini sedang berhati-hati dalam memutuskan jumlah pegiriman menurut IDC.

Vendor-vendor tak ingin menghabiskan lebih banyak biaya penjualan dan promosi lebih dari stok pengiriman.

Lagi-lagi hal tersebut dilakukan karena permintaan konsumen yang sedang lemah dan hal tersebut tidak bisa dipungkiri.

Baca Juga: Microsoft Akan PHK Massal 11.000 Karyawan, Dampak Resesi 2023?

IDC mengatakan butuh waktu sekita 40 bulan bagi konsumen untuk memperbarui perangkat smartphone mereka.

Hal tersebut tentu mempengaruhi bagaimana pasar bekerja, termasuk pada produksi, pengiriman hingga kegiatan produksi.

Pada tahun 2019 konsumen yang ingin meningkatkan perangkat smartphone mereka telah tutun, bahkan mencapai titik terendah sepanjang masa.

Kini pasar smartphone di banyak negara memang telah matang namun juga mengalami kejenuhan, maka butuh waktu 2 tahun bagi konsumen untuk memperbaharui smartphonenya.

Tag

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber The Verge