Ini Alasan Spotify PHK Karyawan Hingga 6 Persen dan Pesangonnya

Selasa, 24 Januari 2023 | 11:00
Forbes

Ilustrasi Spotify PHK Karyawan sebanyak 6 persen dan janjikan pesangon pada karyawan yang terdampak.

Nextren.com - Spotify baru saja mengumumkan adanya langkah PHK karyawan sebanyak 6 persen.

Hal itu disampaikan oleh CEO Spotify, Daniel Ek, melalui keterangan resmi yang diunggah melalui Newsroom Spotify pada hari Senin (23/1) malam, waktu Indonesia.

Dalam laporan tersebut, Daniel Ek menyebut bahwa keputusannya untuk melakukan PHK karyawan adalah bentuk dari respond terhadap perubahan yang konstan.

Kebijakan untuk PHK karyawan Spotify juga disebut sebagai sebuah langkah agar perusahaan dapat bekerja secara efisien.

"Kecapatan saja tidak cukup. Kita juga harus beroperasi dengan efisiensi," ungkap Daniel Ek, dikutip dari laman resmi Spotify, Selasa (24/1).

Baca Juga: Spotify dan Perusahaan Lain Adukan Apple ke UE, Dianggap Bahaya!

"Dua hal inilah yang akan mendorong kesuksesan jangka panjang kita," tambahnya.

Lebih lanjut, CEO Spotify itu pun menyatakan kalau adanya pemecatan juga dapat memberikan penyesuaian biaya perusahaan.

Namun Daniel Ek pun tidak memungkiri bahwa PHK karyawan yang dilakukan adalah langkah yang sulit.

"Kami telah membuat keputusan yang sulit namun perlu untuk mengurangi jumlah karyawan kami," jelasnya.

Tapi sayangnya, ia tidak menyebutkan secara gamblang mengenai karyawan di wilayah mana saja yang terdampak pada kebijakan baru tersebut.

Baca Juga: Google PHK Massal 12 Ribu Karyawan Akibat Ancaman Resesi

CEO Spotify tersebut hanya menyebut bahwa dirinya akan bertanggung jawab penuh terhadap karyawan Spotify yang terkena PHK.

"Saya bertanggung jawab penuh atas gerakan yang membawa kita ke sini hari ini," tegas Daniel.

Spotify Janjikan Pesangon untuk Korban PHK

Kembali mengutip dari Newsroom Spotify, CEO Spotify menawarkan sejumlah benefit untuk para karyawan yang terdampak seperti pesangon.

Pihak perusahaan menjanjikan pesangon untuk semua karyawan dengan rata-rata menerima uang sekitar 5 bulan pesangon.

Baca Juga: Microsoft Gelar Konser Sebelum PHK Massal 10.000 Karyawan

Jumlahnya sendiri akan dihitung berdasarkan persyaratan periode pemberitahuan PHK lokal dan masa kerja karyawan.

Selain itu, Spotify juga berjanji akan memberikan penawaran lain seperti dukungan migrasi hingga dukungan karir untuk para mantan karyawannya.

Daniel Ek pun menyebut kalau dalam waktu selama beberapa jam ke depan, akan ada percakapan langsung antara pihak perusahaan dengan para karyawan yang terdampak.

Hal itu diakui bakal dilakukan kepada semua yang terdampak, tanpa terkecuali.

Lantas apa alasan Spotify PHK karyawan?

Baca Juga: Cara Cek Status Berlangganan Apple Music, Spotify, Netflix,dll di App Store

Alasan Spotify PHK Karyawan

CEO Spotify, Daniel Ek menyebut bahwa ada beberapa hal yang membuat perusahaannya mengambil keputusan untuk PHK karyawan di awal tahun ini.

Pria berusia 39 tahun menyebut bahwa di tahun 2022, pertumbuhan OPEX Spotify telah melampaui lonjakan pendapatan sebanyak dua kali lipat.

Hal itu pun dikatakan menjadi sesuatu yang tidak akan terjadi dalam jangka panjang di kondisi bisnis mana pun.

Dan selama beberapa bulan terakhir, Spotify telah berusaha untuk mengendalikan biaya yang diperlukan perusahaan.

Baca Juga: Twitter PHK Karyawan Lagi, Elon Musk Langgar Janji Sendiri?

Namun hal itu diakui belum cukup, dan pihak perusahaan juga menyebut kalau Spotify memikirkan banyak kontribusi yang dibuat oleh para karyawannya.

Daniel pun turut menilai bahwa dirinya sempat menjadi seorang ambisius untuk melakukan investasi tanpa melihat kondisi perusahaan.

"Kalau dipikir-dipikir, saya terlalu ambisius dalam berinvestasi sebelum pertumbuhan pendapatan kami," tutur Daniel.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya