Elon Musk: Konten Politik Akan Banyak Muncul di Feed Twitter

Selasa, 17 Januari 2023 | 20:30
The Verge

Ilustrasi Twitter

Nextren.com - Beberapa waktu lalu Twitter memang diketahui akan memperluas izin iklan politik di platformnya.

Hal tersebut diketahui dari cuitan akun Twitter @TwitterSafety yang mengatakan mengizinkan iklan politik hadir kembali di Twitter.

Baca Juga: Twitter Pertimbangkan Jualan Username Untuk Tambah Pendapatan

Saat ini sepertinya iklan-iklan politik tersebut sudah bisa dilihat oleh beberapa pengguna Twitter.

Misalnya seperti pengguna Twitter dengan username @appuntito160 mencuitkan tweet yang mempertanyakan mengapa ia banyak melihat unggahan sayap kanan feed Twitternya.

Dari pengguna tersebut sepertinya Twitter memang hendak ingin lebih banyak menampilkan tweet yang bertetangan dengan minat pengguna Twitter.

Jika platform lainnya berusaha untuk mempersonalisasi feed-nya, Twitter justru sebaliknya.

Hal tersebut sepertinya menjadi strategi Twitter untuk memicu kesadaran dan keterlibatan yang lebih luas.

Saat pengguna Twitter menemukan sesuatu hal yang bertetangan dengan dirinya, pengguna twitter tersebut mungkin akan lebih banyak membalasa atau mencuitkan tweet mengenai pandangan dirinya.

Dengan begitu, engagement Twitter akan naik seiring dengan seringnya pengguna Twitter tersebut aktif menanggapi berbagai hal.

Baca Juga: Elon Musk Sedang Kembangkan Fitur Koin, Bisa Cari Cuan Dari TwItter!

Hal tersebut diketahui dari cuitan Elon Musk yang membalas tweet @appuntito160 tersebut.

Elon Musk mengatakan bahwa pengguna dari sayap kanan Twitter harus melihat tweet dari pengguna sayap kiri dan sebaliknya.

Jadi pengguna sayap kiri juga akan lebih banyak melihat cuitan dari pengguna saya kanan.

Namun Elon Musk juga mengatakan jika pengguna merasa tidak nyaman, pengguna Twitter bisa memblokirnya dan membiarkan dirinya berada di Echo Chamber.

Echo Chamber adalah lingkungan di mana seseorang hanya menemukan informasi atau pendapat yang mencerminkan dan memperkuat pendapat mereka sendiri.

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber : Social Media Today

Baca Lainnya