Nextren.com - Google Translate baru saja menambahkan beberapa bahasa baru pada terjemahan online, termasuk dua bahasa lokal Indonesia.
Dua bahasa lokal yang diboyong oleh Google translate di terjemahan offline ini adalah Bahasa Jawa dan Bahasa Sunda.
Melansir dari 9to5Google, Bahasa Jawa dan Bahasa Sunda termasuk dalam 33 bahasa baru yang hadir di terjemahan offlineGoogle Translate. (17/1/2023)
33 bahasa tersebut kini sudah mulai bisa digunakan secara offline di perangkat mobile penggunanya.
Baca Juga: Cara Menerjemahkan Abstrak Jurnal Dengan Deepl Translator, Akurat Loh!
Sehingga penutur bahasa-bahasa tersebut dapat menggunakan Google Translate walau mereka tidak memiliki koneksi internet.
Sebagian besar bahasa yang ditambahkan memang terdengar asing.
Namun, sebenarnya bahasa-bahasa tersebu memiliki pengguna yang banyak khususnya di daeranya seperti halnya Bahasa Jawa dan Sunda.
Makin penasaran bukan ada bahasa apa aja? Yuk langsung aja cek daftarnya berikut ini:
- Basque
- Cebuano
- Chichewa
- Corsican
- Frisian
- Hausa
- Hawaiian
- Hmong
- Igbo
- Javanese
- Khmer
- Kinyarwanda
- Kurdish
- Lao
- Latin
- Luxembourgish
- Malagasy
- Maori
- Myanmar (Burmese)
- Oriya / Odia
- Samoan
- Scots Gaelic
- Sesotho
- Shona
- Sindhi
- Sundanese
- Tatar
- Turkmen
- Uyghur
- Xhosa
- Yiddish
- Yoruba
- Zulu
Sobat Nextren dapat mengunduh bahasa yang diinginkan dari Google Translate dengan cara mengetuk tombol unduh yang terdapat di samping bahasa.
Dengan cara ini, kamu dapat menggunakan aplikasi ini tanpa harus terhubung ke internet.
Namun, perlu diingat bahwa hanya 24 bahasa yang tidak tersedia untuk diunduh offline pada saat ini.
Jadi, sebelum sobatbepergian ke negara yang berbeda, pastikan untuk mengunduh bahasa yang dibutuhkan agar mudah berkomunikasi dengan masyarakat lokal.
Baca Juga: Cara Membuat Kesimpulan Otomatis Website Langsung di Browser, Gampang!
Nah, itulah sobat Nextren berita mengenai penambahan Bahasa Sunda dan Bahasa Jawa di terjemahan offline Google Tranlate.
Buat kamu yang penasaran dengan berita teknologi dan tren lainnya, pantengin terus website Nextren ya!
(*)