Nextren.com - Match Group, perusahaan induk berbagai aplikasi kencan seperti Tinder, Hinge, Match, Plenty of Fish, Meetic dan OurTime mengumumkan peluncuran kampanye baru.
Kampanye melalui notifikasi di aplikasi dan email tersebut memperkenalkan pengguna tentang caranya untuk mencegah penipuan online.
Pengguna akan mendapatkan pesan berisi tips dan perilaku umum yang harus diwaspadai dari penipu online.
Match Group menyampaikan bahwa kamu harus memverifikasi foto profil teman kencan yang kamu temui tersebut.
Selain itu pengguna juga disarankan untuk melakukan video call terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk bertemu.
Kemudian hindari untuk berpindah platform di aplikasi yang tidak dimoderasi, karena hal tersebut rentan untuk terjebak penipuan.
Semua tips tersebut akan dikirimkan meluai email untuk para pengguna aplikasi kencan seperti Tinder, Match, Hinge, Plenty of Fish dan Our Time.
Kampanye ini akan diluncurkan di lebih dari 15 negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Inggris, India, Australia, Jepang, Jerman, Prancis, Spanyol, dan Italia.
Kampanye ini akan berlangsung selama bukan Januari, dan akan dilakukan lagi di waktu mendatang secara berkala.
Match Group juga akan meluncurkan fitur untuk mengirimkan tips keamanan saat terdapat kata-kata yang terdeteksi dalam percakapan berpotensi terjadi penipuan.
Baca Juga: Bosan dengan Aplikasi Kencan Tinder, Coba Fairytrail Dating Apps Khusus Pelancong
Scammers di aplikasi dating pasti akan melakukan penipuan dengan cara yang sulit diketahui dan dengan waktu yang cukup lama.
Penipu tersebut ingin korbanya benar benar yakin dan percaya bahwa mereka merupakan teman kencan yang tepat.
Untuk itu penipu tersebut akan menghabiskan banyak waktu untuk berbicara bolak-bali, berusaha membangun hubungan agar korban merasa aman.
Namun setelah korban mulai terperangkap, penipu tersebut akan meminta uang baik untuk tagihan medis anak, visa atau tiket pesawat.
Baca Juga: 3 Keuntungan Fitur Explore di Tinder, Jadi Lebih Gampang Cari Gebetan
Kampanye ini diinisiasi melihat banyak korban penipuan di aplikasi dating, bahkan setiap tahunnnya jumlah korbannya terus meningkat.
Pada tahun 2021, Komisi Perdagangan Federal melaporkan bahwa konsumen kehilangan $547 juta akibat penipuan di aplikasi kencan.
Dilansir dari Tech Crunch, rganisasi Anti-Penipuan Global memberikan data yang menunjukkan bahwa rata-rata kerugian yang dilaporkan di AS adalah $186.169 pada tahun 2022.
Sedangkan pada tahun 2021 rata-rata kerugian yang dilaporkan di AS adalah $120.754, artinya meningkat.