Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - realme 10 Pro+ di Indonesia hadir dengan spesifikasi chipset yang berbeda jika dibandingkan dengan beberapa wilayah lain.
Contohnya saja seperti di India, dimana realme 10 Pro+ datang dengan pembekalan chipset MediaTek Dimensity 1080.
Dan khusus untuk pasar Indonesia, realme 10 Pro+ dibekali dengan chipset MediaTek Dimensity 920.
Perbedaan antara realme 10 Pro+ di Indonesia dan negara lain ini pun cukup menjadi pertanyaan.
Baca Juga: Unboxing realme 10 Pro+, HP 5G Kelas Menengah Rasa Flagship
Sebab meski kedua chipset dari MediaTek tersebut sama-sama mampu terkoneksi dengan jaringan 5G.
Namun sejumlah kalangan menganggap bahwa dua prosesor tersebut memiliki perbedaan performa.
Alasan realme 10 Pro+ di Indonesia Pakai MediaTek Dimensity 920
Pertanyaan itu pun secara jelas dijawab oleh realme Indonesia dalam acara peluncuran realme 10 Pro+, Selasa (10/1) kemarin.
PR Manager realme Indonesia, Krisva Angineszca, menerangkan kalau penyematan chipset MediaTek Dimensity 920 di realme 10 Pro+ versi Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor.
Baca Juga: Kenapa Harga realme 10 Pro+ di Indonesia Setara realme GT Neo 3? Ini Jawabannya
Krisva menyebut bahwa perbedaan chipset realme 10 Pro+ di Indonesia dan wilayah lain dikarenakan lokasi pabrik.
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki pabrik sendiri, selain India dan China.
Dengan kondisi tersebut, pihak perusahaan menyebut kalau penentuan chipset juga bergantung pada supply chain di masing-masing pabrik.
"Nah mungkin sebenernya bisa yang membedakan itu karena lebih dari supply chain yang ada di masing2 pabrik sih," ujar Krisva.
Dan untuk di Indonesia, ia menuturkan bahwa kebetulan saja bahwa MediaTek Dimensity 920 merupakan chipset yang lebih banyak penggunanya dibanding Dimensity 1080.
Baca Juga: REVIEW realme 10 Pro+ : HP 5G Kelas Menengah, Desain dan Kinerja Ala Flagship
"Di situ lah kita akhirnya menggunakan MediaTek Dimensity 920 ini untuk si realme 10 Pro+ ini," jelasnya.
Meski begitu, Krisva pun meyakinkan bahwa performa yang ditawarkan oleh chipset MediaTek 920 hampir mirip dengan Dimensity 1080.
Perbedaan diantara keduanya pun dikatakan tidak signifikan.
"Tapi walaupun kita (realme 10 Pro+ di Indonesia) menggunakan MediaTek Dimensity 920, sepertinya yang lain juga sudah tahu kalau untuk Dimensity 1080 ataupun Dimensity 920 harusnya tidak terlalu jauh kan perbedaannya," ungkap Krisva.
Selain itu, realme Indonesia pun mengaku telah melakukan pengembangan software pada realme 10 Pro+.
Baca Juga: Realme GT Neo 5 Lolos Sertifikasi TENAA, Boyong Charge 240W dan 150W!
Tim R&D realme Indonesia diklaim telah merancang realme 10 Pro+ dengan MediaTek Dimensity 920 untuk bisa mengusung performa serupa Dimensity 1080.
"Yang bisa kita make sure itu dari sisi pengembangan softwarenya itu," ucap Krisva.
"Jadi tim rnd realme tuh berusaha unutk membuat performancenya mirip seperti MediaTek Dimensity 1080," pungkasnya.
(*)