Nextren.com - Baru-baru ini Microsoft dikabarkan berniat untuk menyaingi Google dalam pasar pencarian dengan bantuan situs AI populer, ChatGPT.
Prestasi yang dilakukan ChatGPT untuk membantu manusia dalam mempermudah pekerjaan mereka telah menyita perhatian banyak orang.
Bahkan sang rasasa pencarian, Google juga mewaspadai kehadiran ChatGPT sebagai saingan barunya.
ChatGPT sendiri adalah sebuah sistem pemrosesan bahasa alami (NLP) terbaru yang dikembangkan oleh OpenAI.
Situs ini dirancang untuk menghasilkan teks yang sangat mirip dan alami seperti halnya bahasa yang digunakan manusia.
Bahkan, ChatGPT dapat memahami dan menanggapi pertanyaan dan percakapan yang rumit yang diberikan penggunanya.
Tentunya, hal ini tidak dapat dilakukan oleh mesin pencari tradisional seperti Google, Yandex, ataupun Bing.
Baca Juga: 5 Skill IT Paling Dicari Perusahaan di Tahun 2023, Penting Dipelajari!
Seperti yang kita tahu bahwa Microsoft telah menyuntikkan dana sebesar 1 miliar USD untuk pengembangan ChatGPT.
Menurut laporan The Information, hal ini membuat ChatGPT akan menjadi alat yang kuat bagi Microsoft ununtuk bersaing dengan Google. (4/12/2023)
Microsoft sejak lama memang ingin meningkatkan kemampuan pencariannya dan bersaing dengan Google secara lebih efektif.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Microsoft menggunakan ChatGPT untuk meningkatkan mesin pencariannya, yakni Bing di bulan Maret 2023.
Tujuan lainnya adalah agar Bing dapatmemberikan jawaban yang lebih relevan dan akurat kepada pertanyaan penggunanya.
Selain itu, perusahaan tersebut juga sedang bekerja untuk mengintegrasikan sistem NLP ke dalam berbagai produk dan layanan mereka, termasuk Outlook dan Skype.
Di samping penggunaannya dalam pencarian, ChatGPT juga memiliki potensi untuk merevolusi cara kita berkomunikasi dengan teknologi terutama di tahun 2023.
Baca Juga: Quora kenalkan Poe Platform untuk Tanya Jawab dengan Chatbot AI
Dengan kemampuannya untuk memahami dan merespons bahasa alami, ChatGPT membawa cahaya baru untuk masa depan AI.
Situs ini dapat digunakan untuk membuat asisten kecerdasan buatan (AI) yang lebih intuitif dan mudah digunakan.
Sebagai contohnya adalah perkembangan asisten virtual dan chatbot yang mempermudah hidup manusia.
Meskipun masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan, kemitraan Microsoft dengan OpenAI ini harus diwaspadai Google.
Yang pasti pengembangan ChatGPT merupakan langkah besar bagi Microsoft untuk menyaingi sang raksasa dalam pasar pencarian.
Kita hanya bisa menunggu untuk melihat apakah kemitraan ini akan berhasil atau tidak.
Namun, hal ini merupakan perkembangan yang sangat menarik untuk diikuti dalam beberapa tahun ke depan.
Nah, buat kamu yang penasaran dengan berita-berita seputar tren dan teknologi lainnya, pentengin terus website Nextren ya!
(*)