Apple dan Samsung Akan Pangkas Produksi iPhone dan HP Android Mulai 2023

Selasa, 27 Desember 2022 | 13:00
Digital Trends

Samsung Galaxy S22 Ultra dan iPhone 13 Pro Max

Nextren.com -Beberapa vendor smartphone global dilaporkan akan memangkas produksi smartphone di tahun 2023.

Apple dan Samsung sebagai produsen smartphone terbesar juga disebut akan menempuh kebijakan pemangkasan produksi pada tahun mendatang.

Pemangkasan produksi smartphone ini tak terlepas dari kondisi pasar smartphone yang lesu di tahun 2022.

Pengiriman smartphone global tercatat menurun selama 3 kuartal berturut-turut di tahun 2022.

Penurunan pengiriman smartphone ini diyakini disebabkan oleh tingkat inflasi yang tinggi, ancaman resesi, hingga kondisi supply-chain yang masih mengalami kendala.

Baca Juga: Tim SAR Kanada Keluhkan Alarm Palsu Fitur Pendeteksi Kecelakaan Apple

Dilansir dari Kompas Tekno, ancaman resesi ekonomi global telah mendorong Apple, Samsung, dan vendor smartphone lainnya untuk mempercepat "destocking" atau mengurangi inventaris HP di pasar.

Upaya destocking dilakukan dengan cara mengurangi produksi iPhone dan Android di tahun 2023.

Selain Apple dan Samsung, produsen smartphone Android lain seperti Xiaomi, OPPO, dan Vivo juga mengalami penurunan pengiriman.

Laporan GizChina mengungkap bahwa penurunan pengiriman smartphone tahunan dari Xiaomi, OPPO, dan Vivo mencapai 20%.

Namun, ketiga produsen tersebut belum menentukan strategi mereka di tahun 2023.

Sehingga belum diketahui apakah Xiaomi, OPPO, dan Vivo akan mengikuti langkah Apple dan Samsung untuk mengurangi produksi smartphone atau tidak.

iPhone Alami MasalahProduksi

Berbeda dengan vendor smartphone Android, Apple berpeluang besar mendapat petumbuhan positif tahun ini.

Sayangnya, hal ini harus terkendala oleh masalah produksi yang disebabkan oleh pembatasan aktivitas di pabrik Foxconn di Zhengzhou, China.

Perlu diketahui, pabrik iPhone terbesar Foxconn di China telah bergulat dengan lockdown COVID-19 yang diterapkan oleh pemerintah China.

Baca Juga: Beberapa Universitas Di Amerika Serikat Blokir TikTok dari Jaringannya

Pembatasan COVID-19 yang terlalu ketat memicu ketidakpuasan kalangan pekerja dan mengganggu produksi pabrik menjelang liburan Natal dan Tahun Baru Imlek karena pekerja yang diisolasi.

Hal tersebut membuat pekerja bentrok dengan petugas keamanan dan mengakibatkan lebih dari 30% produksi iPhone di bulan November terpengaruh.

Menurut laporanReuters, pabrik tersebut adalah satu-satunya yang memproduksi iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max.

Sumber yang dekat dengan perusahaan mengatakan, kemungkinan pabrik tersebut tak akan melanjutkan produksi penuh pada akhir bulan Desember 2022.

Saat ini, stok iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max di pasar global mengalami kelangkaan.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto