Nextren.com - Baru-baru ini Mozila memperbaiki sebuah bug Firefox yang telah berusia 18 tahun.
Bug 290125 ini pertamakali dilaporkan muncul pada 12 April 2005, beberapa hari sebelum Firefox 1.0.3 dirilis.
Baca Juga: Apple, Google, dan Mozilla Kembangkan Benchmark Browser Speedometer 3
Big ini meguraikan masalah bagaimana Firefox merender teks huruf pertama dengan elemen psuedo CSS.
Ketika huruf pertama tertulis, huruf tersebut mengabaikan ketinggian garis yang dinyatakan dari kotak induk.
Awalnya Firefox versi Mac menangani ketinggian baris secara berbeda dari Firefox pada platform lain.
Kemudian masalah ini pernah dibuka kembali untuk diselesaikan pada tahun 2014.
Saat itu diputuskan dalam pertemuan Kelompok Kerja CSS bahwa penanganan khusus ketinggian baris Firefox tidak memenuhi spesifikasi CSS dan menyebabkan masalah kompatibilitas.
Hal tersebut menyebabkan beberapa situs dengan huruf pertama yang besar dalam blok teks, seperti The Verge dan The Guardian, membuat kesalahan di Firefox dibandingkan dengan browser lain.
Kemudian selanjutnya masalah ini masih ditandai sebagai prioritas rendah, sehingga proses perbaikannya berjalan dengan lambat.
Kemudian masalah ini kembai dibuka untuk diperbaiki pada 20 Desember 2022 dan Firefox 110 harus menyertakan kode yang diperbarui.
Baca Juga: Google Chrome Terdekteksi Berbahaya, Lebih Aman Gunakan 3 Browser ini
Hal ini memang terdengar merupakan langkah yang baik bahwa sebuah bug yang teah berusua 18 tahun berhasil diperbaiki.
Namun ternyata ada beberapa bug Firefox yang dilaporkan bahkan lebih tua seperti yang terkait dengan elemen CSS yang bermasalah sejak Agustus 1999.
Jadi dibalik keberhasilan Firefox memperbaikin bug yang telah berusia 18 tahun masih banyak masalah bug lainnya yang belum teratasi.