Nextren.com -Microsoft resmi meluncurkan Windows 11 sejak bulan Oktober 2021.
Meski telah 1 tahun meluncur, banyak pengguna laptop dan PC yang memilih bertahan di Windows 10 dibandingkan update ke Windows 11.
Pengguna yang tak ingin mengupgrade sistem operasinya ke Windows 11 mempunyai berbagai alasan.Mulai dari alasan perangkat laptop yang tidak mendukung hingga performa Windows 10 yang lebih ringan dan mendukung lebih banyak game dengan fps tinggi.
Baca Juga: Cara Install Windows 11 di Laptop dan PC Generasi Lama, Pasti Bisa!
Banyaknya pengguna yang enggan update ke Windows 11 memaksa Microsoft untuk melakukan "dorongan lebih".
Baru-baru ini, Microsoft mendorong pengguna untuk berpindah ke Windows 11 melalui tampilan update Windows 10.
Dalam update Windows 10 versi KB5020683, pengguna akan disuguhi layar OOBE (Out of Box Experience) yang baru.
OOBE adaalah serangkaian tampilan yang muncul saat laptop/komputer menyala pasca melakukan update Windows.
Layar OOBE biasanya menyuruh pengguna untuk menyelesaikan beberapa langkah seperti menghubungkan komputer ke internet dan login menggunakan akun Microsoft.
Namun pada updateKB5020683, tampilan OOBE cukup berbeda dibandingkan sebelumnya karena Microsoft memamerkan Windows 11 di sana.
Microsoft menampilkan preview Windows 11 dan meminta pengguna untuk mengunduh dan menginstal versi baru dari sistem operasi Windows secara gratis.
Tampilan OOBE yang mendesak pengguna untuk update ke Windows 11
Baca Juga: Cara Install Windows 11 di Laptop dan PC Generasi Lama, Pasti Bisa!
Laptop atau komputer yang mendapat OOBE tersebut harus menjalankan Windows 10 Home atau Professional versi 2004, 20H2, 21H1, 21H2, atau 22H2.
Microsoft juga hanya membagikan OOBE degnan preview Windows 11 kepada laptop atau komputer yang mendukung Windows 11.
Artinya, jika spesifikasi laptop atau komputer kamu tak memenuhi syarat upgrade ke Windows 11, Microsoft tak akan mengirimkan halaman preview Windows 11.
Sebagai informasi, minimum spesifikasi untuk upgrade ke Windows 11 adalah laptop atau komputer yang menjalankan prosesor64-bit, RAM 4GB, ROM 64GB, TPM versi 2.0, dan Secure Boot.
Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Windows 11 Palsu yang Berisi Malware, Hati-Hati!
Bagi pengguna yang tak ingin mengunduh update Windows 11 di OOBE, pengguna cukup mengklik opsi "Skip for Now".
Microsoft sendiri masih mendukung Windows 10 hingga 14 Oktober 2025 mendatang.
Pada saat itu tiba, seluruh pengguna wajib bermigrasi ke Windows 11 karena Microsoft tak akan lagi memberikan update sistem keamanan untuk Windows 10.
Sistem operasi tanpa dukungan sistem keamanan yang terbaru lebih rentan terhadap malware berbahaya.
(*)