5 Perubahan Besar di Twitter 2.0: Lebih Aman, Inklusif, dan Menyenangkan!

Senin, 05 Desember 2022 | 20:00
businesswatch

Ilustrasi Elon Musk menjadi pioneer Twitter 2.0

Nextren.com -Elon Musk resmi menjadi pemilik sekaligus CEO Twitter sejak bulan Oktober lalu.

Sebagai bos baru Twitter, Elon Musk telah melakukan banyak perubahan besar di lingkup internal perusahaan hingga perubahan kebijakan sosial media Twitter.

Perubahan-perubahan besar yang dilakukan oleh Elon Musk ini telah merevolusi platfrom microblogging tersebut menjadi Twitter 2.0.

Perusahaan telah mengumumkan secara resmi mengumumkan Twitter 2.0 dan berabagai perubahan mendasar yang membedakannya dengan Twitter versi lama.

Tim Nextren mencatat setidaknya ada 5 perubahan besar yang diterapkan Elon Musk di Twitter 2.0,mulai dari perubahan kebijakan keamanan, kebebasan berpendapat, hingga ketegasan sanksi terhadap akun yang melanggar kebijakan Twitter.

Baca Juga: Apple Pasang Iklan di Twitter Lagi setelah Elon Musk dan Tim Cook Berdamai

Dilansir dari blog resmi Twitter, misi Twitter 2.0 adalah mempromosikan dan melindungi komunikasi publik.

Perusahaan ining Twitter 2.0 menjadi alun-alun kota internet di mana orang-orang bertemu dengan aman di beragam kondisi.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Twitter menngungkapkan bahwa pihaknya akan memberikan setiap orang yang terlibat di platformnya untuk berkreasi, berbagi ide, dan informasi secara instan.

Secara umum, misi Twitter di bawah Elon Musk dan program Twitter 2.0 tetapalah sama, baik itu dari aspek bisnis maupun keamanan platform.

Namun, Twitter 2.0 melakukan perubahan dalam hal pendekatan, eksperimen, transparansi, dan peluncuran fitur-fitur baru.

"Kami percaya bahwa layanan dengantransparansi dan pendekatan baru akan mendapat umpan balik dalam skala besar, danhal itulah yang menjadi nilai dari transpransi tentang eksperimen kami," tulis Twitter dalam keterangan persnya.

5 Perubahan Besar Twitter

1. Keamanan

Dalam hal keamanan, tim Trust and Safety Twitter terus bekerja keras untuk menjaga keamanan platform dari perilaku kebencian, perilaku kasar, dan pelanggaran apapun terhadap Twitter.

Tim Trust and safety disebut tetap kuat dan memiliki sumber daya yang baik yang mampu mendeteksi secara otomatis praktik pelanggaran ketentuan Twitter.

2. Adaptasi Ancaman Digital

Perkembangan teknologi membuat pelaku kejahatan digital juga meningkat.

Twitter mengklaim bahwa perusahaan telah bersiap untuk menangkal ancaman-ancaman baru dan terus beradaptasi dengan sistem keamanan termutakhir.

Twitter mengaku bahwa komitmen adaptasi dari ancaman digital ini telah diterapkan dalam sebulan terakhir.

Hasilnya, jumlah konten terlarang atau melanggar, diklaim menurun meski tingkat penggunaan Twitter naik.

Baca Juga: Elon Musk Sambangi Bos Apple, Bahas Perseteruan Twitter dan App Store

3. Panduan Moderasi Konten

Seperti yang telah digemborkan oleh Elon Musk, Twitter akan menerapkan moderasi konten.

Twitter akan memastikan semua moderator konten memiliki panduan yang diperlukan untuk menemukan dan mengatasi konten yang melanggar kebijakan.

4. Transparansi

Elon Musk dan Twitter 2.0 sama-sama menjunjung prinsip transparansi dengan pengguna.

Di masa transisi, Twitter berjanji akan bersikap transparan serta mendengarkan respons pengguna untuk kebaikan bersama.

5. Pendekatan Baru

Twitter mengungkapkan bahwa pendekatan perusahaan terhadap penegakan kebijakan akan bergantu pada de-amplifikasi konten yang melanggar kebebasan biacara.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto