3 Bos Kripto Mati Mendadak dalam Waktu Berdekatan, Pertanda Apa?

Minggu, 04 Desember 2022 | 11:40
275281521

Ilustrasi mata uang kripto

Nextren.com -Dalam beberapa pekan terakhir, indutri kripto dikejutkan dengan kematian mendadak 3 bos kripto dengan aset miliaran US Dollar.

Kematian 3 bos kripto ini mendapat tanggapan skeptis dan kontroversi dari beberapa investor kripto.

Pasalnya, kematian 3 bos kripto ini terjadi secara tak terduga dan mengingatkan beberapa investor akan kasus kematian misterius Gerald William Cotten yang turut membawa uang investor Quadriga senilai USD 190 juta.

Baca Juga: Apple TV Akan Garap Film Dokumenter Runtuhnya Platform Kripto FTX

Akhir Oktober lalu, seorang jutawan kripto bernama Nikolai Mushegian meninggal secara tragis.

Dilansir dari Daily Mail, co-founder Maker DAO Nikolai Mushegian meninggal pada 28 Oktober 2022.

Pria berusia 29 tahun tersebut ditemukan tewas di pantai Puerto Rico.

Jasad Nikolai Mushegian ditemukan oleh seorang peselancar di Pantai Ashford pada 29 Oktober, berpakaian lengkap dan membawa dompetnya.

Gulf Insider
Gulf Insider

Nikolai Mushegian

Uniknya, Nikolai Mushegian tewas setelah men-tweet bahwa dia ketakutan CIA dan Mossad akan membunuhnya.

Nikolai Mushegian dikenal memiliki masalah kesehatan mental, tapi pihak keluarganya percaya bahwa ia tidak berbuat curang di industri kripto.

Kendati demikian, komunitas kripto di Puerto Rico tetap mencurigai kematiannya yang mendadak dan terkesan misterius.

Baca Juga: Samsung Bakal Luncurkan Platform Jual-Beli Kripto, Mulai Tahun Depan?

4 minggu setelah kematian Nikolai Mushegian, bos kripto asal Hong-Kong bernama Tiantian Kullander tewas secara misterius.

Tiantian Kullander yang dikenal sebagai co-founder Amber Group meninggal secara mengejutkan pada 23 November 2022.

Amber Group
Amber Group

Tiantian kullander

Dalam keterangan resmi di situs Amber Group, Tiantian Kullander disebut meninggal dunia dalam kondisi tidur.

Sayangnya, pihak perusahaan tak merinci apa penyebab utama kematian Tiantian Kullander.

Tiantian Kullander sendiri memiliki kekayaan senilai USD 3 miliar atau sekitar Rp 47,20 triliun.

Baca Juga: Aset Rp 247,5 Triliun Bos FTX Lenyap Cuma Seminggu, Pahlawan Kripto Tumbang!

Berselang 2 hari setelah kematian Tiantian, founder Libertex dan miliarder kripto Vyacheslav Taran meninggal.

Vyacheslav Taran meninggal pada 25 November 2022 setelah helikopter yang ditumpanginya jatuh secara misterius di kota resort dekat Monaco.

Helikopter tersebut jatuh dan menewaskan Taran dan seorang pilot veteran.

Hello Monaco
Hello Monaco

Vyacheslav Taran dan istrinya Olga Taran

Libertex mengkonfirmasi meninggalnya Vyaceslav Taran dan menyampaikan belasungkawa kepada kaluarga.

Namun, mereka tak menjelaskan secara detail mengapa helikopter tersebut bisa jatuh dan menewaskan Taran.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya