Nextren.com -Teleskop antariksa kembali menangkap gambar peristiwa besar luar angkasa.
25 November lalu, NASA meluncurkan gambar tabrakan Galaksi yang berhasil ditangkap oleh Teleskop Hubble.
Dilansir dari situs resmi NASA, tabrakan ini menggabungkan galaksi Arp-Madore 417-391.
Tabrakan kedua galaksi tersebut membentuk oval dengan 2 titik terang berukuran besar pada bagian bawah.
"Kedua galaksi terdistorsi oleh gravitasi dan terpelintir menjadi cincin kolosal, membuat intinya terletak berdampingan," tulis NASA dalam situs resminya.
Baca Juga: Teleskop James Webb Tangkap Foto Planet Alien, Ini Penampakannya!
NASA mengungkapkan bahwa galaksi Arp-Madore 417-391 terletak sekitar 670 juta tahun cahaya dari Bumi.
Galaksi ini terletak di konstelasi Eridanus di belahan langit selatan.
Katalog Arp-Madore adalah kumpulan galaksi yang sangat aneh yang tersebar di seluruh langit selatan.
Di wilayah langit selatan, banyak galaksi yang berinterasksi secara halus dan galasi yang bertabrakan secara spektakluer.
Nah, Tabrakan kedua galaksi ini disebut menjadi yang terbesar di konstelasi Eridanus.
Baca Juga: Teleskop James Webb Tangkap Protobintang 'Jam Pasir Neraka', Menakjubkan!
Teleskop Hubble menggunakan Advanced Camera for Surveys (ACS) untuk mengabadikan pemandangan galasi bertabrakan ini.
Instrumen ini dioptimalkan untuk berburu galaksi dan gugus galasi di alam semesta.
ACS Hubble telah banyak berkontribus pada penemuan ilmiah selama lebih dari 20 tahun.
Pertama kali meluncur pada tahun 1990, teleskop Hubble telah terlibat dalam penemuan penting antariksa.
Mulai dari memetakan distribusi materi gelap hingga mempelajari evolusi gugus galaksi.
Baca Juga: Link Download 15 Foto Galaksi dari Teleskop Angkasa James Webb untuk Wallpaper HP dan Laptop
Gambar ini berasal dari pilihan observasi Hubble yang dirancang untuk membuat daftar target yang menarik untuk observvasi lanjutang dengan Teleskop James Webb.
Teleskop Hubble dan JamesWebb saat ini menjadi andalan bagi NASA untuk menangkap fenomena luar angkasa yang menakjubkan.
Astronom NASA memilih daftar galaksi yang sebelumnya tak terobservasi agar bisa diobservasi oleh Hubble.
(*)