Nextren.com -Keluhan performa Twitter lemot makin banyak ditemui di kalangan netizen Indonesia.
Pengguna mengeluhkan performa Twitter lemot melalui berbagai tweet yang dapat kita pantau melalui keyword Twitter Lemot, Twitter Lambat, atau sejenisnya.
Pada umumnya, penggguna mengeluhkan proses refresh timeline Twitter yang membutuhkan waktu lebih lama.
Tak hanya itu, beberapa pengguna juga merasakan foto dan video di Twitter juga lebih lama dimuat, sehingga mengganggu pengalaman bersosial media.
Baca Juga: Elon Musk Minta Semua Karyawan Twitter Kerja Lembur, Bisa Burnout!
Menanggapi keluhan tersebut, Elon Musk sebagai pemilik baru memberikan keterangan melalui tweetnya beberapa waktu lalu.
CEO Twitter ini mengungkapkan bahwa performa Twitter memang sangat lambat di India, Indonesia, dan berbagai negara.
Elon Musk menyebutkan bahwa waktu tunggu untuk refresh timeline di Indonesia skitar 10 hingga 15 detik.
Padahal, waktu tunggu refresh timeline di Amerika Serikat hanya sekitar 2 detik saja.
"Twitter sangat lambat di India, Indonesia, dan banyak negara lain. Ini fakta bukan "klaim"," tulis Elon Musk.
Kemudian, Elon Musk menyebut bahwa performa Twitter di hp Android lebih buruk dibandingkan versi web atau iPhone.
"10 hingga 15 detik diperlukan untuk refresh homeline tweets adalah hal yang biasa (di negara tersebut), khususnya untuk hp Android" sambungnya.
Twitter is very slow in India, Indonesia & many other countries. This is fact, not “claim”.10 to 15 secs to refresh homeline tweets is common. Sometimes, it doesn’t work at all, especially on Android phones.Only question is how much delay is due to bandwidth/latency/app.— Elon Musk (@elonmusk) November 15, 2022
Tweet Elon Musk sebelumnya membahas bagaimana server Twitter berupaya untuk memroses layanan agar konten baru Twitter dapat dinikmati banyak pengguna.
Berdasarkan tweet tersebut, Twitter lambat karena banyak layanan yang harus dijalankan di server Twitter.
Layanan-layanan tersebut perlu diproses secara keseluruhan agar konten baru di time-line dapat dinikmati pengguna.
Elon Musk menyebutkan ada sekitar 1.200 layanan microsercives dan 40 di antaranya sangat penting.
"Ada sekitar 1.200 microservices yang ada di dalam server, di mana 40 di antaranya terbilang sangat penting dijalankan agar Twitter berfungsi sebagaimana mestinya," tulis Elon Musk.
"Memangkas angka tersebut serta mengurangi data yang diproses Twitter dan penyederhanaan proses lainnya sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kecepatan Twitter," imbuhnya.
There are ~1200 “microservices” server side, of which ~40 are critical to Twitter working at all, according to server control team. Trimming down that 1200 number, reducing data usage, serialized trips & simplifying app are all needed to improve speed of use.Baca Juga: Elon Musk Ingin Twitter Aman dengan End to-End Encryption DM— Elon Musk (@elonmusk) November 15, 2022
Sayangnya, Elon Musk tak memberikan penyebab pasti yang membuat Twitter di HP Android lebih lemot.
Elon Musk hanya menuliskan bandwith, latensi, dan versi aplikasi berpengaruh terhadap performa Twitter.
Bagi kamu yang mengalami kendala twitter lemot, kamu bisa mencoba mengatasinya dengan beberapa cara seperti merestart smartphone, mengganti konektivitas jaringan, memperbarui aplikasi Twitter, dll.
Tetap ikuti Nextren untuk informasi menarik seputar teknologi.
(*)