Nextren.com -Tren PHK massal perusahaan teknologi global semakin meluas padaakhir tahun 2022.
Setelah Twitter dan Meta melakukan PHK massal, kini giliran Amazon yang dilaporkan melakukan PHK massal ribuan karyawannya.
Laporan The New York Times yang mengutip beberapa sumber industri mengungkapkan bahwa Amazon akan melakukan PHK massal terhadap 10.000 karyawannya.
PHK massal ini disebut sebagai pemecatan terbesar dalah sejarah perusahaan teknologi yang berdiri sejak 1994 tersebut.
Menurut laporan The New York Times,karyawan yang terdampak PHK massal Amazon merepresentasikan sekitar 1 persen dari total karyawan Amazon.
Total karyawan Amazon termasuk pekerja sampingan berkisar 1,5 juta karyawan.
Baca Juga: Meta Hentikan Proyek Smartwatch dan Smart Display Usai PHK Massal
PHK massal yang dilakukan Amazon disebut akan berdampak besar pada divisi yang mengembangkan perangkat Alexa.
CEO Amazon Andy Jassy nampak ingin memangkas dana perusahaan yang mengalir untuk divisi tersebut dengan melakukan PHK massal.
Andy Jassy sebelumnya telah mengatakan bahwa pihaknya akan menekan biaya operasional dalam bisnis perangkat Amazon.
Hal ini dilakukan agar bisnis perangkat Amazon dapat terus survive tanpa membebani keuangan perusahaan.
"Kami tentu saja melihat perkembangan ekonomi makro saat ini, dan sebagai langkah kami untuk mempertahankan bisnis (perangkat) Amazon tahun ini, kami mempertimbangkan peluang untuk mengoptimalkan biaya divisi tersebut," ujar Andy Jessy sebagaimana dikutip dari The Verge.
Alasan PHK Massal Amazon
The New York Times melaporkan bahwa alasan PHK massal didasarkan pada penurunan pertumbuhan bisnis Amazon.
Amazon disebut melakukan investasi berlebihan pada awal pandemi yang menjadi bumerang bagi perusahaan.
Selain itu, kondisi ekonomi makro yang tak kunjung stabil juga berpengaruh terhadap keputusan perusahaan melakukan PHK massal.
Baca Juga: GoTo Induk GoJek Bakal PHK Massal 1.000 Karyawan Agar Untung, Susul Shopee?
Menurut bocoran informasi, Amazon akan mengumumkan PHK massal pada pekan ini.
Adapun untuk proses PHK massal kabarnya akan dilakukan secara bertahap oleh Amazon, dan total karyawan yang terdapmpak PHK massal bisa berubah-ubah tergantung keputusan eksekutif Amazon.
Namun perlu diperhatikan bahwa Amazon belum mengkonfirmasi laporan The New York Times terkait PHK massal 10.000 karyawan ini.
Tetap ikuti Nextren untuk perkembangan informasi berikutnya.
(*)