Dukung Anak Muda Hindari Rugi Investasi Saham, Cuanz Hadirkan Virtual Trading

Jumat, 11 November 2022 | 18:52
Kontan

Ilustrasi trading saham

Nextren.com – Dewasa ini, generasi Z yang diisi generasi produktif dan sudah mulai berpenghasilan, makin melek investasi.

Yang menarik, cata investasi mereka sudah berbeda dengan orang tua mereka. Generasi Z ini suka berinvestasi di portofolio saham dan crypto.

Maka untuk mendukung generasi muda melek saham, aplikasi investasi sosial (social-invest tech) Cuanz menghadirkan fitur Virtual Trading dan mengadakan kompetisi trading virtual berkolaborasi dengan berbagai lembaga pendidikan.

Sebagai informasi, Cuanz merupakan aplikasi social-invest tech yang memberikan informasi investasi saham dan kripto dengan menggabungkan konten, pick dan analisa dari berbagai komunitas dan penggiat saham dan kripto.

Baca Juga: Fitur Baru Aplikasi Cuanz, Permudah Pengguna Mengintip Rekomendasi Saham dari Mentor

Didirikan oleh pakar teknologi dan finansial - Ernest Ferdian (CEO), Marcella Einsteins (COO), Yoppy Nelwanto (CTO), dan Allen Wijaya (CPO) - Cuanz memudahkan proses pencarian dan personalisasi informasi investasi untuk investor retail Indonesia.

Di Virtual Trading, calon investor bisa berlatih mengelola portofolio saham-saham riil dan pergerakan naik-turun real-time sesuai pasar modal, namun menggunakan uang virtual.

Virtual Trading ini dirancang untuk menggandeng semakin banyak generasi muda, agar bisa mencoba berinvestasi saham dengan uang virtual, sehingga tidak perlu menanggung kerugian (loss).

"Mereka dapat berlatih menajamkan kemampuan analisanya sebelum melakukan jual-beli saham secara nyata, sehingga bisa menjadi lebih percaya diri untuk mulai berinvestasi,” ungkap Marcella Einsteins, Co-founder dan COO Cuanz.

Kompetisi Virtual Trading Cuanz bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi, seperti , Universitas Indonesia (UI), Universitas Prasetya Mulya, dan Universitas Bina Nusantara (Binus) dalam event Indonesia Capital Market Festival (ICMF) 2022. Serta Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dalam penggunaan fitur Virtual Trading.

Virtual Trading dapat diakses melalui aplikasi Cuanz dan pemilihan pemenang diumumkan setiap minggu, dinilai dari jumlah saldo virtual mereka.

Para pemenang ini akan mendapatkan Cuanz Coin sebagai reward yang dapat ditukar dengan materi pembelajaran saham lain, seperti kelas online maupun buku.

Berdasarkan data, saat ini sudah ada lebih dari 1.400 peserta yang mengikuti/menggunakan fitur Virtual Trading dari Cuanz.

Google Play
way

Aplikasi Cuanz bisa didownload gratis di Google Play

Fitur terbaru dari Cuanz ini mendukung misi Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat ke angka 90% pada tahun 2024, dari angka 81,4% di tahun 2020.

Salah satu indikator keberhasilannya adalah dengan peningkatan partisipasi masyarakat di dunia investasi.

Di sektor investasi saham sendiri, mayoritas investor di Bursa Efek Indonesia (BEI) justru telah berasal dari kalangan anak muda.

Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada Maret 2022, 60% dari 8,4 juta investor saham di Indonesia masih berusia di bawah 30 tahun - dengan total aset Rp49,77 triliun.

Ini berarti, 6 dari 10 investor saham di Indonesia merupakan anak muda.

Baca Juga: Cara Menggunakan Coinbase, Platform Mata Uang Kripto yang IPO

Cuanz berencana menambah kerjasama dengan institusi maupun lembaga lain, sehingga edukasi investasi, terutama di pasar modal, bisa berjalan lebih mulus, efektif, serta minim risiko.

"Kami optimis fitur dan kompetisi seperti Virtual Trading Cuanz pun bisa turut menumbuhkan jumlah investor di Indonesia, sehingga iklim investasi dalam negeri akan semakin kondusif dan merakyat (inklusif),” tambah Marcella.

Sebagai aplikasi investasi sosial di Indonesia, Cuanz bertujuan untuk membantu investor memahami pasar saham dengan lebih baik, tidak hanya dari mentor yang berpengalaman, tapi juga dari sesama anggota komunitas investasi.

Selain fitur terbaru ini, aplikasi Cuanz telah mengkompilasikan berbagai jenis konten serta channel percakapan aktif dari komunitas penggiat saham dan kripto, agar investor ritel lebih mudah mengakses informasi dan edukasi dalam satu kanal terpusat.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya