Nextren.com - Pemilik Twitter baru, Elon Musk beberapa waktu lalu mengundang para pengguna Twitter intuk mengirimkan keluhan mereka mengenai Twitter.
Sesuai dengan apa yang tertulis dalam cuitan di akun Twitter-nya, Elon Musk menyebut dirinya sebagai operator hotline pengaduan online.
Complaint hotline operator online! Please mention your complaints below.Baca Juga: Gigi Hadid Nonaktifkan Twitter Setelah Elon Musk Akuisisi Twitter— Elon Musk (@elonmusk) November 9, 2022
Pada cuitan tersebut Elon Musk secara cuma-cuma meminta pengguna Twitter untuk melaporkan keluhannya terhadap Twitter dengan membalasa tweet tersebut dan me-mention dirinya.
Hanya dalam waktu sejam cuitan Elon Musktersebut dibanjiri oleh 83 ribu tweet untuk mengutarakan keluhannya,
Balasan tersebut tidak hanya berisikan keluha tetapi juga meme yang mengejek Elon Musk.
Namun dari ribuan balasan tersebut, yang paling banyak dikeluhkan adalah masalah verifikasi twitter.
Sejak pertamakali diumumkan, masalah verifikasi Twitter memang mengundang banyak pertanyaan dan perdebatan.
Kebijakan verifikasi Twitter kerap berubah-ubah, sebelumnya Elon Musk hendak menetapkan biaya verifikasi Twitter Rp 300 ribu.
Melihat banyaknya penolakan, beberapa hari kemudian Elon Musk menurunkan biaya tersebut menjadi Rp 125 ribu.
Baca Juga: Elon Musk Turunkan Biaya Verifikasi Akun Centang Biru Twitter Menjadi Rp 125 ribu
Setelah ditetapkan masalah tidak lantas begitu saja selesai, masih banyak pertanyaan, terutama terkait dengan praktik verifikasi.
Bukan hanya itu, banyak orang yang juga mengeluhkan masalah akun yang ditangguhkan, dan permintaan untuk berbagai fitur.
Selain itu terdapat beberapa orang meminta diadaka tombol dislike, hingga meminta Twitter untuk bersaing dengan Snapchat dan Instagram Stories.