Nextren.com -NASA baru saja membagikan gambar peristiwa luar angkasa yang menunjukan bagaimana sebuah bintang sekarat.
Gambar bintang sekarat ini ditangkap oleh teleskop Hubble yang telah beroperasi di orbit Bumi sejak tahu 1990.
Kemudian, NASA membagikan potret bintang sekarat dan nebula planet yang mengelilinginya di akun Twitter official @NASAHubble pada Selasa (7/11).
Baca Juga: Observator NASA Tangkap Foto Matahari Sedang Tersenyum, Ternyata Bisa Mematikan Listrik Jika...
Dilansir dari situs resmi esahubble.org, NASA menjelaskan bahwa bintang sekarat yang terungkap pada gambar di atas berada di tengah nebula planet IC 4634.
Nebula planet membentuk 2 ejeksi berbentuk S yang bersinar dari bintang yang sekarat.
Bintang ini, dibanjiri dengan material bercahaya di tengah gambar.
Material cahaya tersebut terus membesar seiring bertambahnya usia dan melepaskan lapisan luarnya ke luar angkasa.
Inti bintang sekarat yang sangat panas dan terbuka memancarkan radiasi ultraviolet yang intens pada cangkang gas yang hilang.
Hal tersebut mampu membuatnya bersinar dalam begitu banyak warnya.
Potret Bintang sekarat dari planet nebula IC4634 yang berhasil ditangkap oleh teleskop Hubble
Baca Juga: Teleskop James Webb Tangkap Foto Mengerikan 'Pilar Penciptaan' Angkasa
Proses pelepasan lapisan luar ke luar angkasa dan panacaran radiasi ultraviolet berlangsung secara meledak-ledak, jauh dari kata tenang.
NASA mengungkapkan bahwa gelombang gas buangan yang berbeda dan terpisah dapat dimuntahkan dalam proses tersebut.
Gelombangmuntahan dapat mencapai titik tertentu dan diikuti gelombang materi yang baru dikeluarkan yang membentuk hurug-S.
Kita dapat melihat hasil yang cukup simetris di mana bintang sekarat berada pada bagian tengah hurus S.
Bintang sekarat dan nebula planet IC 4634 ditemukan sekitar 7.500 tahun cahaya dari konstelai Phiuchus.
Baca Juga: NASA Ingin Tabrak Asteroid Dengan Pesawat Ruang Angkasa, Rencana Gila!
Teleskop Hubble
Hubble Space Teleskop
Sebagai informasi, Teleskop Hubble yang menangkap potret bintang sekarat telah beroperasi di orbit rendah Bumi sejak 32 tahun lalu.
Teleskop Hubbole memiliki panjang 2,4 meter dan menampilkan 5 instrumen observasi yaitu ultraviolet, visible, near-infrared, dan electromagnetic spectrum.
Teleskop ini telah mereka beberapa gambar cahaya tampak yang paling detail, memungkinkan kita untuk melihat gambar luar angkasa secara lebih detail.
Banyak hasil observasi Hubble yang telah menghasilkan terobosan di ilmu astrofisika, seperti menentukan laju ekspansi alam semesta.
(*)