Siaran TV Analog Mati, Pakai STB Sinyal TV Digital Hilang

Senin, 07 November 2022 | 20:28

Set Top Box Sharp

Nextren.com - Sejumlah masalah timbul usai pemerintah menyuntik mati siaran TV analog.

Seperti diketahui, untuk bisa menonton siaran televisi, warga harus beralih ke TV digital dengan terlebih dahulu menyediakan set top box (STB).

Erna Syafira (34), warga Majalaya, Karawang, mengatakan, bisanya saban pagi dia menemani anaknya menonton film kesayangannya, Upin Upin.

Namun, karena siaran stasiun televisi beralih ke digital, TV di rumahnya hanya muncul layar biru.

Baca Juga: 20 Rekomendasi Set Top Box Bersertifikat Kominfo Rp 100 ribuan Terbaru

Erna yang memiliki TV tabung kemudian membeli STB seharga Rp 180.000.

Namun, hingga kini dia kesulitan menyetel STB ke TV miliknya.

"Enggak tahu kenapa, enggak bisa dipasang atau kami yang enggak bisa," ujar dia, Senin (11/7/2022).

Hal itu membuat Erna terpaksa beralih menonton TV secara streaming di ponsel.

"Bisa nonton pakai HP, tapi rasanya beda. Interaksi dengan anak juga berbeda," kata dia.

Sementara, Serlin (31), warga Purwasari, Karawang, mengatakan, setelah kabar kebijakan siaran beralih ke sistem digital, dia langsung membeli STB.

Namun, sinyal di daerahnya tak stabil. "Kadang sinyal hilang," kata Serlin.

Adapun warga Majalaya, Karawang, lainnya, Elis (37), memilih untuk tidak membeli STB karena masih banyak kebutuhan yang lebih penting.

Baca Juga: Cara Membedakan Set Top Box KW dan Original, Jangan Ketipu Harga Murah

"Kami berharap ada gratis STB dari pemerintah," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan mematikan siaran televisi (TV) analog secara bertahap mulai Rabu (2/11/2022).

Salah satu daerah yang terdampak adalah Jawa Barat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berbagai Masalah yang Timbul Usai TV Analog Disuntik Mati" https://bandung.kompas.com/read/2022/11/07/174627678/berbagai-masalah-yang-timbul-usai-tv-analog-disuntik-matiPenulis : Kontributor Karawang, Farida Farhan

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya