Nextren.com - Penggemar iPhone di Indonesia memang sangat banyak, baik penyuka peforma maupun pengejar gengsinya.
Maka di Indonesia, iPhone dijual beragam kondisi, salah satunya yang cukup ramai adalah dalam kondisi “IMEI Kemenperin” dan “Smartfren Only”.
Kedua jenis iPhone itu banyak dijual di marketplace, seperti Facebook, Shopee, dan Tokopedia.
Lalu apa itu “IMEI Kemenperin” dan “Smartfren Only” ?
Kedua jenis iPhone itu merupakan iPhone bekas yang boksnya tidak lagi tersegel, namun statusnya berbeda.
Karena itu harganya juga terasa begitu menggoda, karena selisihnya harganya dengan iPhone versi resmi.
Baca Juga: Bos Apple Klaim Permintaan iPhone 14 Pro Membludak, Bakal Langka?
Berikut ini perbedaan iPhone IMEI Kemenperin dan iPhone Smartfren Only yang banyak dijual online.
Perbedaan iPhone IMEI Kemenperin dan iPhone Smartfren Only
iPhone IMEI Kemenperin
iPhone IMEI Kemenperin merupakan iPhone yang dipasarkan secara legal, dengan nomor International Mobile Equipment Identity (IMEI) yang telah terdaftar di database Kementerian Perindustrian (Kemenperin).Latar belakangnya, sejak 2020 pemerintah RI telah memberlakukan kebijakan pemblokiran jaringan di semua HP, termasuk iPhone, yang dipasarkan secara ilegal.
HP ilegal itu dipasarkan tanpa membayar pajak dan mendaftarkan IMEI.
Karena telah terdaftar resmi, maka iPhone IMEI Kemenperin tidak akan terkena pemblokiran jaringan.
Jadi iPhone IMEI Kemenperin bisa mengakses jaringan seluler dari semua kartu operator dengan aman.
Sementara iPhone Smartfren Only berbeda dengan jenis iPhone IMEI Kemenperin.
iPhone Smartfren Only
iPhone Smartfren Only merupakan iPhone yang terkena pemblokiran jaringan, karena IMEI di dalamnya tidak terdaftar di database Kemenperin.Hati-hati, iPhone jenis Smartfren Only tidak bisa mengakses jaringan seluler dari semua kartu operator.
Karena jaringannya diblokir, iPhone jenis Smartfren Only ini hanya bisa mengakses sinyal dari kartu Smartfren (Smartfren Only).
Baca Juga: Harga HP Second iPhone 13 Pro 256GB Oktober 2022, Punya Warna Menarik
Jika dicoba dengan kartu operator lain, maka akan muncul status “Tidak ada layanan” di bar sinyal.
Karena terkena pemblokiran seluler, maka iPhone Smartfren Only juga bisa dikatakan iPhone yang dipasarkan secara ilegal, karena belum membayar pajak dan mendaftarkan IMEI ke pemerintah.
Maka wajar jika iPhone Smartfren Only dijual dengan harga lebih murah daripada iPhone IMEI Kemenperin.
Penyebabnya karena iPhone Smartfren Only hanya bisa mengakses jaringan seluler dari smartfren, sedangkan sinyal smartfren belum tentu bagus di lokasi pengguna.
Itulah perbedaan iPhone Smartfren Only dan iPhone IMEI Kemenperin yang banyak dijual secara online.