AWS Rilis AWS Data Lab, Bantu Perusahaan Akselerasi Data, Analitik dan ML

Jumat, 21 Oktober 2022 | 16:10
AWS/Nextren

Ilustrasi AWS data lab

Nextren.com -AWS resmi meluncurkan AWS Data Lab untuk kawasan ASEAN.

AWS Data Lab merupakan program baru yang menawarkan sumber daya teknis dan strategi bagi pelanggan AWS di ASEAN, termasuk di Indonesia.

Program AWS Data Lab ini ditujukan membantu perusahaan atau organisasi untuk mengakselerasi data, analitik, dan machine learning (ML).

AWS Data Lab juga menawarkan berbagai proyek untuk memodernisasi aplikasi.

Baca Juga: GoFood Sebut Penipu Makin Pintar, Bagaimana Perlindungan Data Merchant?

Dalam media briefing bertajuk Laporan The Demystifying Data 2022, AWS mengatakan bahwa AWS data lab mampu menjembatani kesenjangan kematangan data serta meningkatkan keterampilan karyawan dalam hal analitik data.

Menariknya, AWS Data Lab ini ditawarkan secara gratis yang mempertemukan pelanggan dengan pakar data AWS untuk memecahkan tantangan data yang dialami.

Dalam skema kerja sama ini, Arsitek Solusi dari AWS Data Lab dan pakar layanan AWS akan mendampingi pelanggan dengan memberikan panduan, berbagi praktik terbaik, dan menghilangkan hambatan teknis.

Sebagai hasilnya, pelanggan akan mendapatkan sebuah prototype yang sesuai dengan kebutuhan mereka, jalur menuju produksi, dan pengetahuan yang lebih dalam tentang layanan AWS.

AWS Data Lab di ASEAN merupakan bagian dari jaringan lab global termasuk di Australia, Selandia Baru, Brasil, Korea, Inggris Raya, dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Data Pribadi di Hasil Pencarian Google Bisa Dihapus Jika Tak Sesuai

Country Manager AWS Indonesia, Gunawan Susanto mengaku senang dengan ekspansi AWS Data Lab di Indonesia.

Gunawan Susanto juga mengatakan bahwa data dapat menjadi sumber pertumbuhan bagi organiasi di Indonesia.

"Data dapat menjadi sumber pertumbuhan yang sangat berharga bagi organisasi di Indonesia," ujarnya.

"Kuncinya adalah mengenali nilai inheren dari data, menganalisisnya secara efektif, dan menciptakan sebuah budaya berbasis data," sambungnya.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya