Nextren.com- Aplikasi PINTU bagikan tips investasi crypto untuk cegah ancaman resesi ekonomi.
Pihak perusahaan menyebut bahwa penggunaan aplikasi PINTU sebagai platformexchangecrypto bisa jadi salah satu alternatif bagi para pelaku investasi.
Karena seperti yang kita tahu, saat ini beberapa lembaga telah memprediksi potensi resesi ekonomi yang terjadi di tahun depan.
Jika benar, maka resesi ekonomi disinyalir dapat menghambat hingga memangkas pertumbuhan ekonomi.
"Sebagai investor, kita harus selalu memahami berbagai faktor resiko yang bisa timbul baik dari sisi makro-ekonomi, fundamental project atau aset, dan keadaan teknikal pasar," ucap Chief Marketing Officer PINTU, Timotius Martin.
Baca Juga: PINTU Konsisten Edukasi Soal Crypto: Ini Momentum yang Tepat
"Di masa 'winter' dan kemungkinan adanya resesi seperti ini, sangat penting juga untuk kita bisa lebih disiplin dalam mengatur keuangan," tambahnya.
Oleh karenanya, tips investasi crypto melalui aplikasi PINTU diharapkan bisa menjadi langkah yang membantu investor.
Timothius menyebut kalau investor crypto harus lebih bijak dalam memilih platform investasi yang aman dan bisa memberikan imbal balik yang menjanjikan.
Dan untuk melakukan hal tersebut, ada dua fitur di aplikasi PINTU yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku investasi crypto.
Baca Juga: Kenalkan Crypto di We The Fest 2022, PINTU Akui Banyak Anak Muda yang Minat
Baca Juga: PINTU Jadi Sponsor We The Fest 2022, Bisa Dapat Airdrop Bitcoin Gratis
"Kedua fitur ini memberikan kemudahan bagi penggunanya untuk dapat memaksimalkan aset crypto," tutur Timothius.
Dan dua fitur tersebut ialah Pintu Earn dan Pintu Staking.
1. PINTU Earn
Fitur pertama yang menjadi tips investasi crypto pakai aplikasi PINTU adalah Earn.
Lewat fitur yang satu ini, investor dapat menyimpan aset crypto dan peroleh sejumlah bunga dari aset yang disimpan.
Baca Juga: Pasar Kripto di Indonesia Makin Masif, CEO PINTU: Developer Indonesia Mampu
Fitur Earn juga akan memberikan beberapa benefit seperti bunga yang dibayar tiap jam, top-up fleksibel dan keamanan aset yang diklaim terjaga.
Selain itu, penyimpanan aset crypto menggunakan fitur tersebut juga bisa tarik aset kapan saja.
2. PINTU Staking
Fitur kedua yang bisa digunakan di aplikasi PINTU untuk investasi crypto adalah Staking.
Dijelaskan kalau fitur Staking akan berfungsi untuk 'mengunci' aset PTU di aplikasi PINTU.
Baca Juga: Korea Utara Lagi Kena Sanksi Berat AS, Eh Ahli Crypto AS Malah Bantu Cara Menghindarinya
Namun tidak hanya menutup akses, PINTU mengklaim juga akan memberikan keuntungan.
Konsumen yang menggunakan fitur Staking di aplikasi PINTU akan menerima Bunga Staking PTU (APR) hingga 12 persen/ tahun.
Lalu ada juga benefit lain yang diberikan untuk para investor crypto antara lain, gratis tarik rupiah ke rekening bank, gratis kirim semua aset ke Blockchain, bunga earn lebih tinggi, dan komisi referral sampai 35 persen.
"Sebagai investor di tengah kondisi saat ini tentu kita bisa lebih cermat dalam menyimpan dan mengembangkan aset kita agar tetap bertumbuh dengan memilih platform yang aman dan menawarkan berbagai fitur yang bisa dimanfaatkan," jelas Timothius.
"Kita perlu juga mengedukasi diri dan mengetahui profil risiko investor seperti apa yang kita inginkan, sehingga dapat menjadi bekal agar menjadi investor yang bijak dan bertanggung jawab," pungkasnya.
(*)