Nextren.com -Muak dengan aplikasi pencari pasangan atau dating apps, membuat banyak orang beralih dengan grup Facebook sebagai alternatif lainnya mencari pasangan secara online.
Pada grup Facebook, pengguna akan membagikan foto diri mereka atau teman yang sedang mencari pasangan kemudian anggota grup bisa langsung memberikan tanggapan.
Diketahui dating apps melonjak popularitasnya pada masa awal pandemi Covid-19.
Orang orang yang merasa terisolasi dirumah dan tak bisa berinteraksi atau bertemu secara langsung membuat orang beralih mencari pasangan secara online.
Berbagai fitur baru dikeluarkan oleh berbagai dating apps seperti pilihan audio dan video, serta game dalam aplikasi dengan tujuan untuk meningkatkan pengalaman mencocokan.
Namun, meski dating apps memiliki banyak fitur, banyak orang yang masih merasa bosan.
Baca Juga: Tips Dating Online Ini Bisa Bikin Kamu Gak Takut Kena Ghosting
Mengutip dari fastcompany.com, seorang perempuan berusia 28 tahun dari New York, mengatakan bahwa masalah utama dari dating apps adalah orang yang menggunakan dating apps memiliki banyak pilihan, jadi sulit mencari yang serius, bahkan ia telah mencoba lebih dari satu dating apps.
Meski begitu, sepertinya bisnis dari dating apps tidak akan mati.
Caitlin Cooper, seorang dating coach yang mendirikan grup Facebook Date Him New York mengatakan bahwa meski banyak yang mengeluh mengenai penggunaan dating apps, namun tidak ada akses lain untuk mencari pasangan dengan instan selain menggunakan dating apps.
Kemudian banyak orang juga yang mencari cara lain untuk bertemu dengan pasangannya dengan beralih ke Grup Facebook.
Date Him New York, misalnya, telah mengumpulkan lebih dari 2.000 anggota sejak didirikan pada bulan Agustus.
Baca Juga: 5 Aplikasi Kencan Online Selain Tinder, Ada Buatan Indonesia Loh!
Beralih ke grup Facebook juga bukan tanpa alasan, beberapa dating apps yang menggunakan sistem langganan “premium” menjadi salah satu pertimbangan untuk beralih ke grup Facebook.
Grup Facebook dianggap membawa kembali ke era lama, zaman sekolah, perjodohan dari mulut ke mulut, dan hal tersebutlah yang banyak terlewatkan di era digital yang memonetisasi romansa pada dating apps.
Meta menolak berkomentar tentang jumlah grup yang berfokus pada pencarian pasangan, tetapi pemindaian cepat menunjukkan bahwa grup semacam itu bermunculan di beberapa kota di AS.