Nextren.com -Persaingan perusahaan raksasa teknologi antara Meta dan Apple semakin memanas.
Baru-baru ini, bos Meta Mark Zuckerberg melontarkan sindiran terhadap Apple.
Mark Zuckerberg menyindir upaya Appleuntuk berkompetisi di industri headset AR/VR dan ekosistemnya.
Dilansir dariThe Verge, bos perusahaan Meta ini bersikap skeptis tentang produk headset AR/VR Apple yang dirumorkan rilis pada 2023 mendatang.
Ia memprediksi bahwa headset AR/VR Apple tak akan siap pada tahun 2023.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Bukan Lagi Salah Satu Dari 10 Orang Amerika Terkaya, Kok Bisa?
Mark Zuckerberg menyindir Apple dalam sesi wawancara bersama The Verge.
Dalam wawancara tersebut Zuckerberg juga mengungkapkan beberapa alasan mengapa dia meyakini bahwa ekosistem VR Meta lebih baik dari yang tengah dikerjakan Apple.
Menurut Zuckerberg, perhatian utama bukanlah tentang memiliki hardware terbaik, tapi memiliki ekosistem yang terbuka.
CEO Meta ini mengatakan bahwa perusahaannya berada dalam "persaingan filosofis" dengan Apple karena memiliki pandangan yang berbeda terkait metaverse.
Baca Juga: Microsoft dan Meta Kembangkan Kantor Virtual di Headset VR Quest Pro
Persaingan filosofis ini juga telah dirasakan pada persaingan PC vs Mac dan Android vs iOS.
Zuckerberg mengatakan bahwa persaingan filosofis tersebut menggambarkan bagaimana Apple mengunci ekosistemnya sementara platform lain bersama-sama mengembangkan ekosistem agar lebih terbuka.
Dia berpendapat bahwa metaverse harus "interoperable" atau dapat dioperasikan oleh banyak developer dan perusahaan yang berbeda.
"Saya sangat percaya bahwa metaverse yang terbuka dan dapat dioperasikan oleh banyak pihak akan menjadi lebih baik untuk semuar orang," ujar Zuckerberg sebagaimana dikutip dari The Verge.
Baca Juga: Google dan Meta Diam-diam Restrukturisasi Perusahaan, Karyawan Terdampak?
Apple Halangi Meta
Menurut Zuckerberg, Apple dapat merugikan kompetitor dan konsumen dengan produk Headset AR/VR miliknya.
Hal tersebut dapat terjadi ketika Apple memiliki kontrol yang sama besar atas ekosistem headset-nya seperti halnya pada Mac dan iPhone.
"Tentu saja masuk akal bahwa (Apple) melihat kompetisi ini di masa depan dan ingin menghalangi kami," ujarnya
"Hal-hal yang mereka kerjakan tidak altruistik seperti yang mereka klaim," sambung Zuckerberg.
Baca Juga: Iklan Akan Banyak Muncul di Laman Eksplor dan Profil Instagram, Bersiaplah!
Sementara itu, Tim Cookpekan lalu juga menyindir konsep metaverse yang masih abstrak.
Bos Apple ini menyebutkan bahwa masyarakat umum tak bisa mendefinisikan metaverse dan menghabiskan hidup mereka di dalamnya.
"Saya selalu berpikir penting bagi kita untuk memahami definisi dari sesuatu," ujar im Cook kepada media Belanda, Bright.
"Dan saya benar-benar tidak yakin rata-rata orang dapat memberi tahu anda apa itu metaverse," sambungnya.
Tim Cook juga menyoroti fungsionalitas dari AR/VR yang menjadi fondasi bagi Metaverse.
"VR adalah sesuatu yang benar-benar membuat anda tenggelam. Dan itu dapat digunakan dengan cara yang baik. Tapi saya tidak berpikir anda ingin menjalani seluruh hidup anda seperti itu" ujar Tim Cook.
"VR adalah hal yang baik untuk periode tertentu, tetapi bukan cara berkomunikasi dengan baik," sambungnya.
(*)