Nextren.com - Ngeri Ngeri Sedap tayang di Netflix per 6 Oktober 2022.
Kabar tayangnya di Netflix sudah santer terdengar sejak 22 September lalu, setelah Netflix mengumumkannya melalui Twitter.
Kabar tersebut membuat orang semakin tidak sabar menontonnya karena diketahui juga Ngeri Ngeri Sedap menjadi film yang dipilih untuk mewakili Indonesia pada ajang Oscar ke-95.
Academy of Motion Picture Arts and Sciences setiap tahunnya memberikan kesempatan kepada film panjang yang sebagian besar tidak menggunakan bahasa inggris dan memproduksi filmnya di luar Amerika Serikat untuk bersaing masuk dalam nominasi.
Ngeri Ngeri Sedap dipilih setelah melalui diskusi panjang Komite Seleksi Oscar Indonesia 2022 yang beranggotakan 9 orang.
Sebelum melakukan diskusi, komite secara khusus memutar film hasil seleksi terlebih dahulu.
Hal tersebut telah dilakukan pada tanggal 12 September 2022 di Studio XXI Plaza Senayan.
Hasil diskusi memutuskan Indonesia mengirim film Ngeri Ngeri Sedap sebagai perwakilan untuk kategori The International Featured Film (Film Fitur Internasional).
Selanjutnya, film Ngeri Ngeri Sedap akan bersaing dengan film dari berbagai negara agar bisa masuk menjadi nominasi Oscar pada kategori Best International Feature Film yang sebelumnya dikenal dengan kategori Best Foreign Language Film.
Untuk menjadi film pilihan yang mewakili Indonesia, terdapat persyaratan yang harus dipenuhi, salah satunya pernah ditayangkan di bioskop selama seminggu berturut-turut.
Baca Juga: 5 Film Indonesia Akan Meluncur di Netflix, Gandeng Sutradara Ternama
Selain itu, penonton juga semakin tidak sabar menunggu penayangannya di Netflix karena diketahui film Ngeri Ngeri Sedap mendapatkan 2,8 juta penonton sejak tayang 2 Juni lalu dan masuk dalam 10 besar box office film Indonesia pada 2022.
Bene Dion Rajagukguk yang menjadi sutradara dalam film ini sempat bercerita melalui twitternya kesulitan mencari padanan kata dalam bahasa inggris sebagai terjemahan judul filmnya Ngeri Ngeri Sedap untuk tayang di Netflix.
Film yang diangkat dengan latar belakang budaya keluarga Batak dan bercerita mengenai kerinduan orangtua dengan anaknya akhirnya memutuskan untuk memberikan judul “Missing Home” sebagai terjemahan bahasa inggrisnya.