Nextren.com - YouTube dikabaran sedang menjalankan sebuah program baru yang membiarkan para kreator monetisasi video panjang mereka menggunakan musik berlisensi.
Perusahaan video ini mengumumkan sebuah fitur baru bernama Creator Music pada acara Made on YouTube yang diadakan hari ini (20/9/2022).
Fitur ini merupakan katalog musik populer untuk digunakan para kreator tanpa mengganggu monetisasi channel mereka.
Baca Juga: 2 Fitur Baru YouTube Bisa untuk 'Nyawer' Konten Kreator, Begini Cara Kerjanya!
Dilansir dari laporan Billboard, Wakil Presiden Music Listening YouTube langkah YouTube ini dimaksudkan untuk memberikan kemudahan monetisasi dan ruang kreatifitas untuk para kreator.
"Hal ini kompleks, butuh waktu, dan ini membuat mereka (kreator) tak punya kreatifitas untuk karya mereka," ungkap Muller.
"Kami meanawarkan cara mudah agar mereka tetap kreatif sembari menikmati kesempatan monetisasi." ucapnya.
Bukan hanya musisi, ia juga menambahkan bahwa label juga akan diuntungkan dengan adanya Creator Music ini.
"Hal ini baik untuk industri musik karena kita sudah punya 2 juta kreator," ungkap muller.
"Kami akan terus menggapai target pendengar baru untuk para artis dan penulis lagu." pungkasnya.
Baca Juga: Saingi Spotify, YouTube Siapkan Halaman Khusus untuk Podcast!
Ia menambahkan YouTube telah melakukan kerjasama dengan lebih dari 50 label, publiser, dan juga distributor seperti Belive, Downtown, dan Empire untuk membuat "Ratusan ribu lagu".
Tentunya lagu-lagu tersebut dapat diakses hanya dengan menekan tombol fitur Creator Music.
Kepala Commercial officer untuk Downtown Music Holdings Tracy Maddux menyatakan bahwa pihaknya sangat setuju dengan ide ini.
"Ini akan membantu penulis lagu dan artis untuk mendapatkan aliran pendapatan baru dari karya mereka," ucap Maddux.
"Serta memungkinkan para pembua konten YouTube untuk melisensikan secara legal dan membuat musik original digunakan dalam skala besar." Pungkasnya.
Baca Juga: YouTube Bakal Hadirkan Layanan Video Streaming, Ikuti Jejak Netflix Disney dkk
Nantinya, para kreator ini nantinya memiliki beberapa dua opsi:
Mereka dapat melisensikan lagu secara langsung dan menyimpan semua pendapatan (selain 45 persen potongan dari YouTube) atau mereka bisa berbagi pendapatan dengan pemegang lisensi.
Artis dan para kreator akan mendapat 27 persen untuk masing-masing video dari revenue Creator Music ini.
Selain itu, label dan penerbit dapat menentukan harga lisensi mereka sendiri dengan rentang harga dari gratis hingga 4,99 dolar AS.
Creator Music menjadi salah satu pengumuman paling ditunggu dari acara YouTube hari ini.
Minggu lalu, perusahaan asal San Bruno, California ini menyatakan akan merombak cara kreator menghasilkan uang di YouTube Shorts.
Mereka mulai menghilangkan dana kreator dan mulai melakukan pembagian dana iklan agar dapat bersaing dengan TikTok.
Kreator akan mendapatkan 45 persen sedangkan YouTube akan mendapat 55 persen penghasilan dari YouTube Shorts ini.
Baca Juga: Iklan di YouTube Makin Banyak dan Tak Bisa di-Skip, Pengguna Mengeluh!
(*)