Mobil Listrik Mudah Rusak Jika Terendam Banjir? Begini Kata Ahli

Minggu, 18 September 2022 | 12:05

Apakah mobil listrik aman dari rendaman banjir dan tidak akan rusak? Ahli bagikan penjelasan rincinya.

Nextren.com - Adopsi penggunaan mobil listrik di Indonesia sudah mulai banyak dilakukan oleh masyarakat.

Tren mobil listrik itu pun seiring dengan munculnya jajaran produk mobil listrik dari berbagai macam produsen transportasi.

Kendati demikian, ada satu hal yang digadang-gadang menjadi pertanyaan konsumen ketika ingin menggunakan mobil listrik untuk kebutuhan sehari-hari.

Mayoritas calon pengguna mobil listrik bertanya-tanya mengenai ketahanan.

Bukan ketahanan dari benturan, melainkan kekuatan mobil listrik terhadap banjir.

Baca Juga: Jokowi Resmi Perintahkan Instansi Pusat dan Daerah Pakai Kendaraan Listrik: Bisa Beli, Sewa atau Konversi

Seperti yang kita tahu, terdapat wilayah-wilayah yang rentan terhadap banjir.

Selain itu, mobil listrik pun memiliki baterai berkapasitas besar yang disematkan di bagian bawah.

Dengan begitu, tidak sedikit masyarakat yang mempertanyakan ketahanan sebuah mobil listrik.

Pasalnya, sistem listrik diduga akan lebih mudah mengalami korsleting ketika terkena air.

Lantas apakah benar mobil listrik mudah rusak jika terendam banjir?

Baca Juga: 5 Tahun Lagi Mobil Listrik Bisa Terisi 90 persen dalam 10 menit

Pendapat dan Penjelasan Ahli

Pertanyaan terkait kemungkinan mobil listrik rusak akibat terendam banjir telah dijawab oleh dosen Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Toto Sukisno.

Dilansir dari Kompas, Minggu (18/9), Toto mengungkapkan kalau sistem keamanan mobil listrik dari banjir memang menjadi salah satu hal yang sering dipertanyakan.

Karena ia pun tidak menampik bahwa perangkat dengan sistem listrik akan lebih mudah korsleting jika terkena air.

"Salah satu, musuh besar dari perangkat yang menggunakan listrik memang air, karena mengakibatkan korsleting," tuturnya.

Baca Juga: 5 Mobil Listrik di GIIAS 2022, Ada Hyundai Ioniq 5 Sampai Toyota bZ4X, Segini Harganya

Meski begitu, potensi mobil listrik rusak saat terendam banjir pun dikatakan sudah bisa diatasi oleh produsen melalui berbagai macam jenis teknologi ketahanan perangkat.

"Terkait dengan kendaraan listrik yang sekarang dikembangkan rata-rata sudah menggunakan standar IP (Ingress Protection), misalnya IP 55, IP 45, dan lain-lain" ucap Toto.

Dengan keberadaan sertifikasi IP, mobil listrik dipastikan sudah dilengkapi dengan sistem keamanan dan ketahanan terhadap air atau banjir.

Sebagai gambaran, sertifikasi IP 55 artinya ialah kendaraan mobil bisa bertahan dari debu berhaya sementara dan aman dari semprotan air bertekanan rendah selama 3 menit.

"Artinya kalau yang kita beli speknya IP 55 berarti tidak boleh lebih dari 3 menit," jelas Toto.

Baca Juga: Mobil Listrik Xiaomi Akan Diumumkan Agustus 2022, Harga Mulai Rp 200 Jutaan?

Sedangkan untuk sertifikasi yang lebih tinggi seperti IP 57.

Maka ketahanan mobil listrik terhadap air pun akan semakin kuat.

Pada sertifikat IP 57, mobil listrik berkemungkinan untuk bisa aman dari rendaman air dengan kedalaman 1 meter selama 30 menit.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya