Motor Listrik Hemat 50 Persen Biaya Harian, Ampuh Akali Harga BBM Naik?

Minggu, 04 September 2022 | 11:00

Ilustrasi penukaran baterai motor listrik yang dikatakan lebih hemat 50 persen dan bisa jadi solusi harga BBM naik.

Nextren.com - Motor listrik diprediksi akan menjadi solusi terhadap aturan harga BBM naik yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia pada hari Sabtu (3/9) kemarin.

Seperti yang kita tahu, saat ini harga BBM naik mulai dari Rp 1.650 sampai Rp 2.350.

Secara rinci mengenai harga BBM yang terbaru, harga Pertalite naik menjadi Rp 10.000, harga Solar naik ke Rp 6.800, dan harga Pertamax naik menjadi Rp 14.500.

Untuk mengatasi hal tersebut, motor listrik dikatakan bakal menjadi kendaraan roda dua yang bisa dipilih untuk mobilitas masyarakat di masa depan.

Sebab, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, mengatakan bahwa pemakaian kendaraan listrik berbasis baterai mampu menghemat biaya.

Baca Juga: Cara Ubah Vespa 2-Tak Jadi Motor Listrik, Segini Biayanya di BSD Tangsel

Tasrif menyebut kalau motor listrik mampu menekan biaya pengeluaran harian sampai 50 persen.

Artinya, motor listrik akan lebih hemat dibandingkan dengan motor konvensional yang menggunakan BBM.

"Biaya bahan bakar kalau pakai BBM itu Rp 30.000 per hari," ujar Arifin, dikutip dari Kompas, Minggu (4/9).

"Tetapi kalau pakai swap baterai, hanya Rp 10.000 per hari, itu all day," tambahnya.

Selain motor listrik diklaim lebih hemat 50 persen dibanding motor konvensional, Arifin turut menyebut kalau nantinya motor listrik bisa jadi lebih murah lagi.

Baca Juga: Harga Baterai Bisa Setengah Harga Motor Listrik, Ternyata Ini yang Penting Diperhatikan

Ia menerangkan bahwa hal itu bisa terjadi jika nantinya semakin banyak perusahaan yang menawarkan fasilitas pengisian daya listrik (SPKLU) dan penukaran baterai umum (SPBKLU).

Sedangkan jika berbicara soal motor konvensional, Arifin menjelaskan kalau bahan bakar fosil malah akan semakin mahal.

Ditambah, ia menduga kalau nantinya akan muncul pajak karbon yang disinyalir dapat membuat harga BBM naik lagi.

Oleh karenanya, Arifin berharap kalau motor listrik bisa jadi transportasi pribadi pilihan masyarakat di masa depan.

Sebab motor listrik dikatakan dapat menjadi solusi harga BBM naik.

Dok. Kementrian ESDM
Dok. Kementrian ESDM

Menteri ESDM Arifin Tasrif, sebut motor listrik lebih hemat 50 persen untuk biaya pengeluaran harian dibanding motor konvensional.

Baca Juga: Kata Driver Gojek Motor Listrik Lebih Hemat, Irit Rp 15 ribu Sehari

Dan dengan adanya aturan harga BBM naik, Menteri ESDM pun meminta adanya dorongan partisipasi dari seluruh pihak transisi untuk mempercepat transisi menuju kendaraan listrik.

"Inilah evolusi kendaraan bermotor yang tadinya bermotor bakar jadi berlistrik, bersih lingkungan dan hemat," ucap Arifin, kembali mengutip dari Kompas.

"Biaya listriknya juga semakin lama semakin kompetitif karena sekarang (badan usaha) berkompetisi untuk membesarkan usaha, sebagai contoh solar panel yang semakin murah," pungkasnya.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya