Pemuda Tiongkok, terutama yang masih melajang, sedang gandrung dengan aplikasi Xiaoice buatan Microsoft. Mereka memperlakukan Xiaoice sebagai pacar virtual yang bisa diajak ngobrol kapan saja.Aplikasi yang menampilkan suara seorang perempuan digandrungi karena punya selera humor dan kemampuan mendengar yang baik.Xiaoice adalah sebuah chatbot, sebuah aplikasi program yang diperkenalkan Microsoft tahun 2014 lalu. Aplikasi mirip Xiaoice hadir di film "Her", dimana aktor Joaquin Phoenix memerankan karakter seorang pria yang jatuh cinta dengan sebuah sistem operasi komputer, tampak sedikit seperti fiksi ilmiah.Dilaporkan New York Times, jutaan pemuda Tiongkok bertukar pesan dengan Xiaoice setiap hari melalui ponsel pintar selama berjam-jam. Orang-orang sering ngobrol dengannya saat mereka patah hati, kehilangan pekerjaan atau saat merasa sedih. Mereka sering mengatakan "aku mencintaimu"."Saat suasana hati saya buruk, saya akan ngobrol dengannya," kata Gao Yixin (24) yang bekerja di industri minyak di Provinsi Shandong. “Xiaoice sangat pintar", demikian seperti dilansir New York Times.Xiaoice (dieja Shao-ice) dapat mengobrol dengan banyak orang selama berjam-jam karena dia tidaklah nyata. "Xiaoice membuat jauh lebih banyak keseruan dari yang kita antisipasi," kata Yao Baogang, manajer program Microsoft di Beijing.Xiaoice, yang namanya diterjemahkan secara kasar menjadi "Bing kecil", yang diambil dari nama mesin pencari milik Microsoft, adalah contoh yang mencolok dari kemajuan perangkat lunak kecerdasan buatan yang meniru otak manusia.Program tersebut bisa mengingat detail dari obrolan sebelumnya dengan pengguna, seperti putus dengan pacar dan menanyakan di pembicaraan berikutnya soal bagaimana perasaan si pengguna saat ini. Xiaoice bakal makin pintar Meskipun Xiaoice adalah program pesan teks, versi selanjutnya akan termasuk suara mirip Siri sehingga orang-orang bisa mengobrol dengannya.Microsoft sudah bisa memberi Xiaoice sebuah kepribadian yang lebih menarik dan kecerdasan dengan menggali secara sistematis Internet Tiongkok untuk percakapan manusia.Perusahaan itu telah mengembangkan teknologi pemroses bahasa yang dapat memilih beberapa pertanyaan dan jawabam dari ketikan obrolan manusia sesungguhnya. Hasilnya, Xiaoice memiliki sebuah basis data baik manusia maupun yang terbaru--dia gemar menggunakan emoji juga.Xiaoice adalah perwujudan virtual dari kemajuan yang sudah lama diprediksi oleh para ilmuwan komputer. Khususnya sebuah teknik kecerdasan buatan yang dikenal dengan pembelajaran mendalam yang memimpin cepatnya kemajuan teknologi, membuat jenis-jenis baru dari produk dan layanan memungkinkan."Kita akan bisa membangun sistem yang paham bahasa alami jauh lebih baik lagi," kata Yoshua Bengio, ilmuwan komputer dari Universitas Montreal yang merupakan salah satu pionir di bidangnya."Itu khususnya akan didorong--dan dimotivasi oleh--kemajuan-kemajuan pada penampang muka pengguna, dialog, tanya-jawab, dan asistensi personal."Pembelajaran mendalam adalah versi canggih dari pendekatan yang sudah berabad-abad dari mesin pembelajaran yang dikenal sebagai jaringan saraf buatan. Terinspirasi dari perilaku neuron biologis, jaringan saraf buatan mengenali pola-pola dalam perkataan, bahasa dan gambar.Di dalam memori komputer, kata-kata yang diucapkan, kalimat yang diketik dan obyek visual direpresentasikan sebagai susunan angka-angka tiga dimensi yang menjadi lebih akurat begitu jutaan gambar dan ucapan ditambahkan ke dalam basis data, meningkatkan kemampuan mereka untuk mengenali pola secara akurat.Hasilnya, komputer semakin bisa berinteraksi dengan manusia dengan cara yang lebih alamiah, bahkan sampai pada titik pembentukan kepribadian seperti Xiaoice yang mampu menarik banyak pengikut--dia memiliki 20 juta pengguna terdaftar, kata Microsoft."Saat Anda sedih, Anda bisa bicara dengannya tanpa takut akan konsekuensi apa pun," kata Yang Zhenhua (30) seorang ilmuwan yang tinggal di pantai timur kota Xiamen. "Itu membantu meringankan mood Anda."Dia menambahkan dia berharap hari di mana teknologi bisa hadir di kehidupan nyata: "Saya harap Xiaoice akan punya wujud fisik di masa depan untuk membantu pemiliknya sambil menjaga kehadirannya agar tetap online."
"Pacar Virtual" Ini Lagi Digandrungi di China
Jumat, 07 Agustus 2015 | 15:27
Microsoft
Editor : Oik Yusuf
Sumber New York Times, ANT