Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com- Meta human merupakan sebuah produk teknologi baru yang digadang-gadang akan mendorong tren virtual influencer di masa depan.
Kehadiran meta human pun sebenarnya sudah ada sejak tahun 90-an lalu, contohnya saja seperti band Gorillaz.
Kendati demikian, di Indonesia pun kini telah ada meta human yang dibuat oleh perusahaan GENEXYZ dengan nama Lav Caca.
Meta human tersebut dirancang sebagai penyanyi dangdut yang akan menjadi virtual influencer bagi generasi millenial yang menyukai musik dangdut.
Baca Juga: GENEXYZ Kenalkan Lav Caca, Penyanyi Dangdut Meta Human Pertama di Indonesia
Lantas apakah meta human akan menggantikan kehadiran selebgram (selebriti Instagram) atau influencer di media sosial lainnya?
Menjawab hal tersebut, Belinda Luis, selaku Co-Founder & CEO GENEXYZ memberikan penjelasan.
"Kita (meta human) posisinya itu ga mungkin kalo kita replacement (menggantikan selebgram/ influencer manusia)," ujarnya saat ditanya wartawan, dalam acara konferensi pers, Selasa (30/8).
Ia pun menerangkan bahwa kehadiran meta human yang dirancang sebagai virtual influencer dapat dikatakan sebagai opsi baru.
"Jadi semisal ada ekosistem KOL, meta human ini cuma kita masukkin untuk menjadikan opsi," ucap Belinda.
Baca Juga: 35 Raksasa Teknologi Bentuk Metaverse Standards Forum, Ini Tujuannya!
"Jadi (meta human) mensupport ekosistem yang sudah ada," tambahnya.
Dan ke depannya, GENEXYZ pun mengaku akan kembali memperkenalkan meta human terbarunya.
Hanya saja, perusahaan itu menyebut kalau meta human yang dikembangkan nantinya bakal berbeda dibanding Lav Caca.
Tantangan Membuat Meta Human
Dalam proses pengerjaan Lav Caca sebagai penyanyi dangdut meta human pertama di Indonesia, GENEXYZ mengatakan kalau pihaknya membutuhkan kolaborasi antara beberapa teknologi.
Baca Juga: Bos Meta Bagikan 3 Fitur Privasi WhatsApp Terbaru, Bisa Keluar Grup Diam-diam!
Belinda menjelaskan kalau GENEXYZ menggabung teknologi seperti, AI (Artificial Intelligent), CGI (Computer-Generated Imagery), Hardware, dan Motion Technology.
Dan GENEXYZ juga mengklaim telah memiliki sistem berbasis data yang dapat menentukan IP DNA.
Alhasil, meta human yang diinginkan dapat memiliki alur cerita hidup masing-masing yang ingin dibangun.
Hal itu pun terjadi pada Lav Caca yang sengaja dibuat sebagai penyanyi dangdut meta human pertama di Indonesia.
(*)