Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com- GENEXYZ hadir sebagai perusahaan teknologi terbaru yang kenalkan penyanyi dangdut meta human pertama di Indonesia.
Dalam acara konferensi pers bertajuk "The Launch of GENEXYZ", Selasa (30/8), pihak perusahaan menampilkan Lav Caca, sebagai penyanyi dangdut meta human.
GENEXYZ menyebut bahwa kehadirannya di Indonesia pun memiliki tujuan untuk menjadi salah satu pionir platform meta human dan agregator virtual influencer.
Secara sederhana, meta human sendiri merupakan sebuah avatar dan sejenisnya yang mungkin sudah kerap ditemukan oleh masyarakat, terutama pemain game.
Baca Juga: Menkominfo Bandingkan Teknologi Indonesia dan Luar Negeri: Mereka Sudah Bicara 6G Kita Baru 4G
"Kami mengembangkan GENEXYZ dengan tujuan untuk dapat membantu klien menemukan cara baru dalam menjangkau target customer secara tepat dan efisien lewat teknologi meta human," ucap Co-Founder & CEO GENEXYZ, Belinda Luis.
Dalam proses pengerjaan Lav Caca sebagai penyanyi dangdut meta human pertama di Indonesia itu pun GENEXYZ mengatakan kalau, pihaknya membutuhkan kolaborasi antara beberapa teknologi.
Belinda menuturkan bahwa GENEXYZ menggabung teknologi-teknologi seperti, AI (Artificial Intelligent), CGI (Computer-Generated Imagery), Hardware, dan Motion Technology.
Dan GENEXYZ juga mengklaim telah memiliki sistem berbasis data yang dapat menentukan IP DNA.
Dengan begitu, meta human yang diinginkan dapat memiliki alur cerita hidup masing-masing yang ingin dibangun.
Baca Juga: Kacamata Pintar Meta Dukung WhatsApp, Bisa Kirim Pesan hingga Telepon
Hal itu pun terjadi pada Lav Caca yang sengaja dibuat sebagai penyanyi dangdut meta human pertama di Indonesia.
Proses Pembuatan Lav Caca, Penyanyi Dangdut Meta Human Pertama di Indonesia
Dalam kesempatan yang sama, turut hadir Chief Product Officer GENEXYZ, Christian Melvin dan Creative Director GENEXYZ, Andrianka Anka.
Keduanya menjelaskan bagaimana proses pembuatan Lav Caca diawali riset bagaimana ada lebih dari 80 persen orang Indonesia menyukai musik dangdut.
Lalu proses pembuatan penyanyi dangdut meta human itu pun dimulai dari menentukan unsur body and soul.
Baca Juga: Inilah Kampus Metaverse Pertama di Dunia dengan Ijazah NFT
Lav Caca, penyanyi dangdut meta human pertama di Indonesia di akun Instagram @lav_caca.
Melvin menyebut bahwa untuk membuat body atau badan Lav Caca diperlukan kurang lebih 48 jam.
Ia menggunakan beberapa macam teknologi software untuk membuat bentuk tubuh Lav Caca yang proporsional.
Dan pembuatan body Lav Caca pun dikatakan membutuhkan proses pembelajaran anatomi tubuh manusia.
"Kita ekstrak dari skin yang sedetil itu," jelas Melvin.
Kemudian untuk jiwa atau karakter dari Lav Caca sendiri diakui membutuhkan 'rasa' yang sesuai dengan target marketnya yakni dangdut milenial.
Baca Juga: 35 Raksasa Teknologi Bentuk Metaverse Standards Forum, Ini Tujuannya!
"Soul itu jadi kita harus feel storylinenya, harus tahu masuk ke skena mana," ucap Andrianka.
Ia turut menuturkan bahwa penentuan karakter meta human adalah hal yang harus dipikirkan untuk bisa terlihat di komunitas yang dituju.
Dan pemilihan aliran musik dangdut sebagai target market dari Lav Caca itu pun diharapkan dapat menghadirkan potensi bagi pasar Indonesia.
"Karena kita Indonesia, jadi kita ingin membangun sesuatu yang kental banget dengan Indonesia, ya salah satunya dari dangdut," pungkas Belinda.
(*)