Platfrom Belajar Online Kelas Pintar Jadi Mitra Implementasi Kurikulum Merdeka

Kamis, 25 Agustus 2022 | 13:10
icha

Ilustrasi suasana belajar mengajar di kelas

Nextren.com - Di era Mendikbudristek Nadiem Makarim, ada program pendidikan baru yang digalakkan, yaitu Kurikulum Merdeka.Kurikulum Merdeka bertujuan untuk mengasah minat dan bakat anak sejak dini dengan berfokus pada materi esensial, pengembangan karakter, dan kompetensi peserta didik.Menurut Kemdikbud Ristek, sampai saat ini telah ada sebanyak 143.265 sekolah yang sudah menggunakan Kurikulum Merdeka. Untuk mempercepat dan memperkuat penerapan Kurikulum Merdeka, Kemdikbudristek memilih mitra yang sesuai dengan ketentuan Kemdikbudristek.Kelas Pintar selaku penyedia solusi pendidikan berbasis teknologi, terpilih menjadi salah satu dari 19 Mitra Pembangunan yang akan membantu Kemdikbudristek dalam mempercepat, memfasilitasi, dan menguatkan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga: Google Rilis Website untuk Bantu Anak Belajar Membaca Online, Seru Loh!Sebagai mitra, Kelas Pintar selanjutnya akan berpartisipasi aktif dalam sosialisasi, pendampingan satuan pendidikan binaan, penyusunan modul dan perangkat ajar, hingga melakukan pengunggahan sumber/bahan ajar pada Platform Merdeka Mengajar."Berbekal pengalaman dan sumber daya manusia yang kompeten di bidang pendidikan berbasis teknologi, kami percaya Kelas Pintar bisa berkontribusi dalam upaya memajukan dunia pendidikan tanah air melalui akselerasi dan penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka," jelas Fernando Uffie, Founder dan CEO Kelas Pintar. Lebih lanjut Uffie juga merinci tentang beragam kegiatan yang sudah dan akan dilakukan oleh Kelas Pintar sebagai Mitra Pembangunan Implementasi Kurikulum Merdeka, yaitu:

  • Melakukan webinar dan atau seminar ke satuan pendidikan binaan.
  • Melakukan visitasi dan pendampingan satuan pendidikan binaan secara berkelompok di ruang lingkup provinsi, kota/kabupaten, kecamatan, dan satuan pendidikan.
  • Menyediakan narasumber untuk berbagai kegiatan sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka yang diselenggarakan oleh BPMP, Dinas Pendidikan dan Satuan Pendidikan di daerah binaan.
  • Melakukan webinar dan atau seminar bedah/penyusunan ATP, serta penyusunan modul ajar.
  • Menyusun Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila untuk Fase A sampai dengan Fase E yang dapat digunakan oleh satuan pendidikan binaan.
  • Menyusun perangkat ajar (ATP) yang dapat digunakan oleh satuan pendidikan binaan, serta mendokumentasikannya di Platform Merdeka Mengajar, atau di Platform Kelas Pintar, sehingga dapat digunakan oleh seluruh satuan pendidikan
  • Mengadakan pelatihan penggunaan Platform Merdeka Mengajar untuk Satuan Pendidikan binaan Kelas Pintar
  • Melakukan pendampingan di satuan pendidikan binaan untuk pembentukan dan atau pengaktifan komunitas belajar di sekolah (MGMPS).
  • Membentuk komunitas belajar dari Kelas Pintar yang dapat diikuti oleh satuan pendidikan binaan, maupun satuan pendidikan nonbinaan Kelas Pintar.
  • Melakukan kegiatan atau berbagi materi Implementasi Kurikulum Merdeka melalui komunitas belajar Kelas Pintar yang diikuti oleh satuan pendidikan binaan dan nonbinaan.
Alasan terpilihnya Kelas Pintar sebagai Mitra Pembangunan Implementasi Kurikulum Merdeka karena Kelas Pintar dianggap bisa memenuhi ketentuan Kemdikbudristek, yang meliputi mandiri dalam hal pendanaan, sudah memiliki sekolah binaan, sudah memiliki MoU dengan Pemerintah Daerah, serta diharapkan sudah pernah bekerja dengan daerah binaan minimal selama 1 tahun/

Mitra juga harus memiliki fokus pada peningkatan proses pembelajaran. Kelas Pintar pun menjadi satu-satunya perusahaan edukasi teknologi yang menjadi Mitra Pembangunan Implementasi Kurikulum Merdeka ini.

Baca Juga: Spesifikasi Advan Sketsa 2, Tablet Terjangkau Dengan Keyboard dan PenSebagai informasi, Kelas Pintar saat ini telah digunakan oleh lebih dari 1.000 Sekolah di seluruh Indonesia, dimana 523 Sekolah di antaranya merupakan Sekolah Binaan Implementasi Kurikulum Merdeka. Sekolah Binaan Kelas Pintar terdiri dari berbagai jenjang, yaitu 351 sekolah di jenjang sekolah dasar, 146 di jenjang sekolah menengah pertama, dan 26 sekolah di jenjang sekolah menengah atas.

Sekolah binaan tersebut tersebar di beberapa wilayah, antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Bali.Kelas Pintar adalah penyedia solusi belajar online dari PT. Extramarks Education Indonesia. Sebagai solusi pendidikan berbasis teknologi, Kelas Pintar didesain untuk menguatkan dan menyinergikan peran guru, sekolah dan orang tua dalam proses pembelajaran siswa lewat sebuah platform yang terintegrasi. Materi pembelajaran di Kelas Pintar mencakup seluruh spektrum K-12 dan telah disesuaikan dengan kurikulum 2013 revisi, serta dirancang untuk meningkatkan minat belajar lewat materi pembelajaran yang telah disesuaikan dengan karakter siswa, yakni V.A.K (Visual, Audio, Kinesthetic).

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya