Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - HP resmi dan black market masih menjadi salah satu hal yang ramai diperdebatkan oleh masyarakat.
Seperti yang kita tahu, saat ini perbedaan HP resmi dan black market bisa dikatakan semakin sulit untuk diidentifikasi.
Fenomena tersebut dapat dilihat dari maraknya aduan di media sosial dari orang-orang yang mengaku kebingungan untuk membedakan mana HP resmi dan black market.
Sebagai informasi, HP black market merupakan perangkat yang dikirim ke Indonesia tanpa jalur hukum yang resmi.
Baca Juga: Bocoran Fitur Baru WhatsApp, Bisa Undo Pesan yang Sudah Terhapus
Alhasil, HP black market ialah ponsel yang tidak memiliki identitas IMEI yang berlaku di Tanah Air.
Nah, untuk mengatasi masalah tersebut, ada cara cek HP resmi dan black market dengan mudah.
Kamu bisa melakukan beberapa metode guna bisa mengidentifikasi mana HP resmi dan black market.
Dengan begitu, kamu diharapkan dapat mencegah tindak penipuan HP black market yang kerap terjadi di platform jual-beli online.
Cara Cek HP Resmi dan Black Market
Baca Juga: Cara Ubah Teks Jadi Suara di Aplikasi CapCut, Mudah Edit Video di HP
1. Cek IMEI Smartphone
Seperti yang dikatakan di awal bahwa HP resmi pasti akan memiliki IMEI sebagai identitasnya.
Kamu bisa mencoba untuk cek IMEI smartphone dengan cara sebagai berikut:
- Kunjungi situs imei.kemenperin.go.id
- Cek nomor IMEI smartphone lewat ponsel dengan menghubungi *#06#
- Salin nomor IMEI yang muncul di layar smartphone
- Tempel nomor IMEI tersebut di laman situs imei.kemenperin.go.id
2. Cek Kotak Pembelian
Kemudian cara cek HP resmi dan black market selanjutnya adalah dengan melihat kotak pembelian.
Biasanya, HP black market menggunakan bahasa asing pada kotak pembeliannya.
Sedangkan untuk HP resmi, tentunya memakai keterangan dengan Bahasa Indonesia.
Baca Juga: 2 Mobil Hangus Terbakar setelah Pengguna Mengecas HP di Mobil, Hati-hati!
Pasalnya HP resmi diwajibkan untuk menggunakan 60 persen bahan yang ada di Indonesia dan di rakit di Indonesia.
Selain itu, cek juga buku panduan yang terdapat pada kotak pembelian.
Sebab pada HP resmi terdapat panduan dengan menggunakan Bahasa Indonesia.
3. Cek Sertifikat Smartphone
Lalu cara cek HP resmi dan black market yang lainnya adalah melalui sertifikat.
Kamu bisa mencoba untuk melihat sertifikat smartphone yang ingin dibeli.
Baca Juga: Bos Smartphone Baru Nothing Sindir Lenovo di Twitter? Ternyata Ini Penyebabnya
Langkahnya pun cukup mudah, yakni melihat label yang memuat nomor sertifikat pada kotak pembeliannya.
Jika sudah mengetahui nomor sertifikat tersebut, maka kamu bisa langsung menggunakan layanan sertifikasi yang ditawarkan oleh Kemkominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) RI.
Ada dua pilihan yakni melalui sertifikasi.postel.go.id atau melalui aplikasi SIRANI.
Aplikasi SIRANI dapat digunakan oleh para pengguna HP Android dan iOS.
Baca Juga: Cara Catat Imunisasi Anak di Aplikasi PeduliLindungi, Tidak Perlu Kartu Loh
4. Punya Garansi TAM
Terakhir, cara cek HP resmi dan black market yang bisa kamu lakukan yaitu dengan memastikan bahwa perangkat yang dibeli punya garansi TAM.
Perlu diketahui bahwa TAM merupakan salah satu distributor HP resmi yang memastikan keaslian produk.
Smartphone yang memiliki garansi TAM dipastikan telah memiliki IMEI dan terdaftar di Kemenperin (Kementerian Perindustrian).
So, itu lah cara cek HP resmi dan black market yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi risiko tertipu saat membeli smartphone.
(*)