MacBook Air M2 Laris Manis, Apple Kewalahan Hadapi Permintaan Konsumen?

Senin, 15 Agustus 2022 | 21:30
Tech Times

Ilustrasi penjualan MacBook Air M2 di Singapura

Apple resmi membuka penjualan MacBook Air M2 pada awal bulan Juli 2022.

MacBook Air M2 menjadi produk laptop terbaru Apple yang mengusung desain stylish,bertenaga, dan lharga yang lebih terjangkau.

Popularitas tersebut membuat permintaan konsumen terhadap MacBook Air M2 tetap tinggi.

Permintaan MacBook Air M2 tentu saja menjadi kabar baik bagi Apple. Namun, hal ini nampaknya juga membuat Apple sedikit kewalahan memenuhi permintaan konsumen.

Baca Juga: Hasil Benchmark MacBook Air M2 vs MacBook Pro M2, Siapa Lebih Unggul?

Hampir sebulan setelah penjualan, permintaan terhadap MacBook Air M2 terus tinggi.

Permintaan yang tinggi membuat konsumen harus lebih bersabar mengantri untuk mendapatkan MacBook Air M2.

Berdasarkan situs Apple Store online, pelanggan harus menunggu hingga 3 minggu sebelum produk mereka dikirimkan.

Dilansir dari MacRumors, Apple mencantumkan MacBook Air M2 dalam 2 hingga 3 minggu pengiriman untuk model dasar dengan RAM 8GB dan penyimpanan SSD 256GB.

Konfigurasi lain dengan barbagai pilihan penyimpanan dan RAM akan dikirmkan dalam perkiraan 1 hingga 2 minggu.

Waktu pengiriman yang panjang ini terjadi di Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya.

Baca Juga: Apple Perpanjang Waktu Pengiriman MacBook Air M2 Hingga Agustus 2022

MacRumors memprediksi tingginya permintaan MacBook Air M2 dilatar belakangi oleh momen persiapan masuk sekolah dan kampus.

Apple saat ini juga menjalankan program prmosi "Back to School" untuk siswa yang bersiap untuk kelas baru pada musim gugur.

MacBook Air M2 dinilai sangat cocok untuk pelajar dan mahasiswa dalam menunjang aktivitas belajar dan berkreasi.

Desainnya yang sangat tipis dan bobot yang ringan memudahkan mobilitas pelajar dan mahasiswa ketika harus mengerjakan tugas secara berpindah-pindah tempat.

Kemudian, baterai MacBook Air M2 yang dapat digunakan seharian membuat laptop ini sangat ideal digunakan oleh pelajar dan mahasiswa.

Dukungan chipset M2 juga menjadi salah satu alasan utama bagi mahasiswa yang memerlukan laptop bertenaga untuk mengerjakan tugas editing video, grafis, hingga multi-tasking.

Baca Juga: Harga MacBook Air M2 di Apple Store Singapura, Mulai Dijual Hari Ini!

Meski sedikit kewalahan, Apple nampak lebih siap dalam menghadapi permintaan tinggi konsumen MacBook Air M2.

Situasi kelangkaan komponen yang mereda membuat Apple bisa mengejar permintaan tinggi dari konsumen.

Bagaimana pendapat sobat Nextren terkait MacBook Air M2? Bagikan di kolom komentar ya!

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto