Dugaan Penyebab Insiden HP Meledak Tewaskan Anak SD, Ini Kata Pakar

Minggu, 07 Agustus 2022 | 12:32
Google

Ilustrasi HP meledak tewaskan anak SD di Ciamis.

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com- Sebuah insiden HP meledak tewaskan anak SD berusia 9 tahun.

Peristiwa HP meledak yang merenggut nyawa seorang anak SD itu terjadi pada hari Rabu (3/8) lalu, di wilayah Ciamis, Jawa Barat.

Dugaan kuat menyebut bahwa korban berinisial I tewas akibat HP meledak.

Sebab menurut sejumlah keterangan, ditubuh I ditemukan sebuah luka bakar seukuran ponsel.

Lantas apa yang jadi penyebab insiden HP meledak bisa terjadi?

Dugaan Pakar Soal Penyebab HP Meledak

Pakar teknologi dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, memberikan pandangan dan dugaan penyebab HP meledak yang tewaskan seorang anak SD di Ciamis tersebut.

"Ada yang perlu di luruskan mengenai berita bocah yang meninggal karena ponsel meledak," ungkap Alfons dalam pesan singkat via WhatsApp kepada Nextren, Minggu (7/8).

Baca Juga: Viral Aplikasi Game Petualangan Jokowi, Cuma Ada di HP Android!

Ia memprediksi bahwa insiden HP meledak tersebut terjadi karena adanya kerusakan yang terjadi pada baterai perangkat.

Dalam penuturannya, Alfons menyebut baterai bisa jadi salah satu pemicu HP meledak karena memiliki bahan litium.

"Baterai litium jika tercolok, kembung atau terjatuh akan mengakibatkan reaksi internal dan terbakar," tuturnya.

Lalu saat meledak, baterai HP dikatakan mampu menimbulkan api kimia yang berbahaya, yang dapat megakibatkan luka bakar serius bagi korbannya.

Insiden HP Meledak di Ciamis Perlu Penelitian Lebih Lanjut

Kendati demikian, Alfons menyebut bahwa dalam kasus HP meledak tewaskan anak SD asal Ciamis kali ini perlu adanya penelitian lebih lanjut.

"Dalam kasus bocah Ciamis yang meninggal karena ponsel meledak ini sebaiknya diteliti lebih jauh oleh pihak berwenang apa sebenarnya penyebab kematian anak," jelasnya.

Hal itu disampaikan Alfons karena dalam beberapa kasus serupa, ada kemungkinan kalau korban sempat terbangun akibat peningkatan suhu secara tiba-tiba yang terjadi pada tubuh.

Sedangkan pada kasus ini, anak SD berinisial I yang menjadi korban itu dikatakan tidak terbangun ketika insiden HP meledak berlangsung.

Baca Juga: Kapan Bumi Meledak dan Hancur? Begini Perhitungan Ilmiah Ilmuwan Dalam Proses Hancurnya Bumi

Oleh karenanya, adanya penilitian lebih dalam ditujukan untuk bisa mengetahui adanya kemungkinan serpihan baterai yang melukai arteri atau ada sebab lain yang membuat korban tidak bereaksi.

Lalu dalam keterangannya, Alfons juga menyarankan agar pihak-pihak terkait seperi brand smartphone terkait, PLN, dan pihak lain juga ikut turun tangan dalam melakukan pemeriksaan lanjutan tersebut.

Adanya kerja sama itu pun diharapkan mampu menyampaikan informasi yang jelas dan mengedukasi masyarakat. terkait pengguna ponsel.

"Memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat supaya tidak mengalami ketakutan tidak tepat tetapi tetap waspada dengan baterai dan arus listrik," pungkasnya.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya