Nextren.com -Kunjungan DPR AS, Nancy Pelosi ke Taiwan membuat China siaga militer.
Kementerian Pertahanan China dilaporkan telah menetapkan situasi China siaga militer dan akan meluncurkan serangkaian operasi militer sebagai tindakan balasan.
China menetapkan status siaga militer karena kunjungan DPR AS ke Taiwan merupakan bentuk pelanggaran kedaulatan dan integritas teritorial China.
Dilansir dariCGTN,Juru bicara Kementerian Pertahanan China Wu Qian mengungkapkan bahwa pihaknya dengan tegas akan membela kedaulatan nasional dan integritas teritorial.
Baca Juga: Provokasi China Klaim Laut China Selatan Kian Agresif, AS Ingatkan Insiden Besar Hanya Masalah Waktu
Kementerian Luar Negeri China telah memperingatkan bahwa kunjungan Ketua DPR AS ke Taiwan adalah pelanggaran serius terhadap prinsip One-China yang dipegang oleh kedua negara.
Dalam 3 komunike bersama China-AS, Amerika Serikat mengakui hanya ada satu China dan Taiwan adalah bagian dari China.
AS juga berjanji bahwa rakyat mereka akan memlihara hubungan budaya komersial dan hubungan tidak resmi lainnya dengan rakyat Taiwan.
Namun, kecaman tersebut tak mempan untuk mengubah pendirian Ketua DPR AS mengunjungi Taiwan.
Baca Juga: Panglima TNI Tanggapi Peringatan Jenderal AS terkait Ancaman Militer China
Ketua DPR AS diketahui telah mendarat di Bandara Internasional Songshan, Taipei pada Selasa (2/8) waktu setempat.
Merespons kunjungan Ketua DPR AS ke Taiwan, militer China dilaporkan telah melakukan mobilisasi pasukan dan kendaraan militer ke psisir Timur Xiamen.
Xiamen sendiri merupakan kota di pelabuhan Selatan China yang berjarak sekitar 300km dari Taiwan.
Berdasarkan video yang diunggah oleh akun Twitter @BangXiao_, militer China telah mengerahkan pasukan dan kendaraan lapis baja ke Xiamen.
Video berdurasi 15 detik tersebut menunjukan konvoi tank China yang melewati pantai wisata di Xiamen.
Baca Juga: Panglima TNI Tanggapi Peringatan Jenderal AS terkait Ancaman Militer China
Tim Nextren masih belum bisa mengkonfirmasi secara langsung terkait video di atas.
Kendati demikian, Juru Bicara Komando Teater Tiur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) Kolonel Senior Shi Yi mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan serangkaian operasi militer di sekitar pulau Taiwan mulai Selasa (2/8) malam.
Namun, tak dijelaskan secara detail bagaimana operasi militer tersebut akan dilakukan.
Tetap ikuti Nextren untuk perkembangan informasi berikutnya.
(*)