Review Desain Hyundai Stargazer, Mobil Film Sci-fi di Dunia Nyata

Selasa, 26 Juli 2022 | 10:18
DOK. Hyundai Motors Indonesia

Ilustrasi menilai desain Hyundai Stargazer.

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com - Desain Hyundai Stargazer dikatakan menjadi nilai jual yang dapat menarik perhatian konsumen di Indonesia.

Pihak perusahaan menyebut bahwa saat ini belum ada jajaran mobil MPV di kelasnya yang mengusung tampilan seperti desain Hyundai Stargazer.

"Desain Hyundai Stargazer unik dan menampilkan kesan premium yang membuatnya berbeda dari kompetitor," ucap Lead Exterior Designer Hyundai Motors Company, Chung Eun Kim, dalam konferensi pers, Jumat (22/7).

Ia pun menyebut bahwa hal tersebut sudah bisa dilihat secara langsung dari bagian depan mobil yang dirancang menggunakan lampu yang disebut Horizontal DRL.

Lebih lanjut, Nextren bersama dengan sejumlah rekan media pun diajak untuk menilai desain Hyundai Stargazer secara langsung.

Nextren mengunjungi Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) yang berada di wilayah Cikarang, Jawa Barat.

Dan pada kesempatan tersebut, ditunjukkan secara gamblang bagaimana desain Hyundai Stargazer.

Menilai Desain Hyundai Stargazer

Eksterior

Dimulai dari sisi depan, saat melirik bagian lampu Hyundai Stargazer, kita akan langsung teringat dengan Hyundai Staria.

Pasalnya kedua mobil tersebut mengusung desain lampu horizontal yang memanjang atau disebut Horizontal DRL.

Kesan futuristik pada desain Hyundai Stargazer nampak nyata dan diperlihatkan dengan baik oleh pihak perusahaan.

Nextren
Fahmi Bagas

Test drive Hyundai Stargazer di Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), Kamis (22/7).

Bahkan bisa dikatakan kalau desain tersebut serupa dengan apa yang sering kita temukan di film sci-fi (science fiction).

Lalu untukfog lamp dan sein, desain Hyundai Stargazer dikatakan mirip kompetitornya.

Meski begitu, perpaduan antara lampu utama dengan lampu tambahan tersebut memberikan kesan yang berbeda.

Nuansa 'masa depan' pada desain Hyundai Stargazer nampak lebih nyata, jika disamakan dengan mobil-mobil yang sering ditampilkan di film bertema luar angkasa.

Baca Juga: Segini Konsumsi BBM dan Biaya BBM Hyundai CRETA Sampai Full Tank, Murah atau Mahal?

Kemudian pada bagian belakang, desain Hyundai Stargazer juga tidak meninggalkan nilai futuristiknya.

Stop lamp di Hyundai Stargazer dibuat dengan tampilan yang anti-mainstream dan berbeda dari mobil-mobil yang ada saat ini.

Kamu bisa melihat bagaimana Hyundai Stargazer memilikistop lamp yang membentuk huruf H.

Pihak perusahaan menamakan desain tersebut dengan Distinctive H Rear Lamp.

Dengan begitu, konsumen yang mungkin memiliki nama dengan inisial huruf H pun bisa menjadikan Hyundai Stargazer sebagai kendaraan yang menggambarkan kepemilikannya.

Interior

Untuk bagian dalam, desain Hyundai Stargazer mengusung sejumlah hal yang diperlukan bagi para pecinta mobil MPV.

Pada kabin depan, kemudi mobil mengusung fiturtelescopic steer yang bisa diatur sesuai dengan kenyamanan berkendara.

Fitur-fitur pendukung sepertihead unit yang sudah bisa terintegrasi dengan OS Android Auto pun membuat Hyundai Stargazer bisa dimaksimalkan dari segi hiburan.

Baca Juga:Test Drive Hyundai Stargazer, Mobil 'Anti Celaka' Rp 200 Jutaan dengan Fitur Canggih

Lalu desaindashboard penumpang depan juga dibuat cukup nyaman dengan tampilan yang luas, hingga adanyahidden tray yang bisa digunakan untuk menyimpan barang-barang.

Sedangkan untuk di bagian belakang, desain Hyundai Stargazer menampilkan kesan mewah dengan penggunaan modelcaptain seat.

Nextren
Fahmi Bagas

Ilustrasi test drive Hyundai Stargazer.

Di salah satu bangkunya pun juga bisa memanfaatkan kehadiran meja portabel yang dapat memudahkanmu untuk sejumlah aktivitas di dalam mobil.

Selain itu,captain seat di Hyundai Stargazer pun membuat mobil yang satu ini terasa lebih luas.

So, itu lah ulasan Nextren saat menilai desain Hyundai Stargazer.

Tapi bagaimana menurut kamu? Apakah Hyundai Stargazer memang cocok untuk dikatakan sebagai mobil di film sci-fi yang ada di dunia nyata?

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya