Nextren.com -Presiden AS Joe Biden positif COVID-19 setelah menjalani rangkaian kunjungan internasional ke Timur Tengah.
Setelah dites, tenaga medis kepresidenan menyatakan Joe Biden positif COVID-19 dengan gejala ringan.
Dilansir dari Reuters, meski Joe Biden positif COVID-19, ia akan tetap terus bekerja sebagai Presiden AS dalam isolasi mandiri di Gedung Putih.
Baca Juga: Kepala CIA Bocorkan Rencana China Invasi Taiwan, Bakal Cepat dan Mematikan!
Menariknya, Joe Biden positif COVID-19 setelah mengunjungi Israel dan Arab Saudi pekan lalu.
Beberapa media internasional mempertanyakan bagaimana hubungan kunjungan ke Timur Tengah dalam mempengaruhi Joe Biden tertular COVID-19.
Berdasarkan laporan Forward, Joe Biden terlihat merangkul Perdana Menteri Israel Yair Lapid dan berjabat tangan dengan mantan PM Israel Benjamin Netanyahu.
Kontak fisik Joe Biden di Israel juga terlihat ketika ia mencium wajah para lansia yang selamat dari Holocaust.
"Dia meminta izin untuk enciu saya dan dia terus emegang tangan saya dan kami diberitahu untuk tidak menyentuhnya," ujar Rena Quint setelah bertemu dengan Joe Biden, sebagaimana dikutip dari Forward.
Baca Juga: BTS Kunjungi Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih, Jimin Pidato Isu Sensitif
Kecam Nuklir Iran
Dalam kunjungannya ke Israel, Joe Biden menuduh Iran mengembangkan senjata nuklir mematikan.
Joe Biden juga mengatakan bahwa ia akan menggunakan kekuatan militer sebagai upaya terakhir untuk mencegah Iran mendapatkan senjata nuklir.
Joe Biden berbicara dalam sebuah wawancara dengan Channel 12 Israel dengan mengatakan bahwa ia akan memasukan Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) dala daftar Organisasi Teroris Asing (FTO) AS.
Sikap Biden ini menunjukan ketakutan sekaligus sikap waspada yang tinggi dari AS terhadap perkembangan teknologi nuklir di Iran.
Sepekan setalah keceman Biden terhadap Iran, pria berumur 79 tahun tersebut terjangkit COVID-19.
Baca Juga: Perang Makin Sengit, AS Terbitkan Panduan Hadapi Serangan Nuklir
Saat ini, kondisi Presiden Joe Biden cukup sehat. Joe Biden mengatakan dalam sebuah video yang diposting di akun Twitter-nya bahwa ia baik-baik saja.
Dalam klip berdurasi 21 detik tersebut, ia juga mengatakan akan menyelesaikan banyak pekerjaan dan akan melanjutkan tugasnya.
(*)